Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251121-WA0007.jpg
Peristiwa pembunuhan di salah satu rumah warga Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat (21/11/2025). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Intinya sih...

  • Penyisiran dilakukan dengan motor dan jalan kaki, termasuk ke area persawahan dan perbatasan sekitar tempat tinggal keluarga pelaku.

  • Polisi aktif koordinasi dengan keluarga pelaku untuk mencari kemungkinan petunjuk baru, serta meminta warga untuk segera melaporkan keberadaan pelaku.

  • Petugas kepolisian juga turut mencari senjata tajam berupa golok yang digunakan oleh pelaku, serta meminta doa dan dukungan dari masyarakat dalam pengejaran tersebut.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Polisi masih mengejar pelaku Rustam, seorang pria membunuh ayah kandungnya Marso (67) di rumah keluarga mereka di Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Jumat (21/11/2025).

Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto, mengatakan proses pencarian dilakukan intensif sejak peristiwa terjadi. Tim gabungan dari Polsek Kedaton, Satreskrim Polresta Bandar Lampung dan jajaran turut dikerahkan untuk memburu pelaku.

“Ya, pencarian masih terus dilakukan. Sejak pascakejadian hingga tadi malam sampai subuh, dilanjutkan lagi hari ini,” ujarnya dikonfirmasi, Sabtu (22/11/2025).

1. Penyisiran dilakukan dengan motor dan jalan kaki

Polisi olah TKP dan evakuasi jasad korban Marso, ayah tewas digorok anak kandungnya di Rajabasa Jaya, Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Budi menjelaskan, kepolisian menyisir sejumlah titik dicurigai sebagai lokasi persembunyian pelaku. Dari informasi sementara, Rustam sempat berjalan ke arah area persawahan, sehingga pencarian dilakukan secara manual.

“Penyisiran pakai sepeda motor dan jalan kaki. Tempat-tempat yang dicurigai kita datangi semua. Informasinya dia jalan ke sawah-sawah, jadi kami jalan kaki menelusuri lokasi,” katanya.

Selain wilayah Rajabasa Jaya, polisi juga melakukan pengecekan hingga perbatasan sekitar tempat tinggal keluarga tersebut. Itu setelah adanya laporan warga. “Tadi malam ada masyarakat lapor di perbatasan Way Kandis, katanya dia (pelaku) masih bawa golok dan sempat berhenti di gardu. Kami juga langsung nyisir ke sana,” lanjut dia.

2. Polisi aktif koordinasi dengan keluarga

Polisi olah TKP dan evakuasi jasad korban Marso, ayah tewas digorok anak kandungnya di Rajabasa Jaya, Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Selama kegiatan pencarian, Budi melanjutkan, kepolisian turut menjalin komunikasi intens dengan pihak keluarga pelaku untuk mencari kemungkinan petunjuk baru. Ia menegaskan, setiap informasi dari masyarakat dan keluarga akan langsung ditindaklanjuti.

“Kami terus komunikasi dengan keluarga. Kalau ada informasi sekecil apa pun, kami minta segera diberitahukan,” tegasnya.

3. Minta warga lapor ke polisi

Peristiwa pembunuhan di salah satu rumah warga Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat (21/11/2025). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Selain memburu pelaku, Budi menambahkan, petugas kepolisian juga turut mencari senjata tajam (Sajam) berupa golok yang digunakan dan masih dikuasain oleh pelaku Rustam dalam aksi pembunuhan tersebut.

Selain itu, ia turut mengimbau bagi seluruh masyarakat mengetahui atau melihat langsung keberadaan Rustam dapat segera melaporkan dan memberitahukan aparat kepolisian setempat.

“Mohon doa dan dukungan. Kami masih lakukan pengejaran, termasuk mencari barang bukti sajamnya,” imbuh Kapolsek.

Editorial Team