Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi gantung diri (IDN Times)

Intinya sih...

  • Bripka HS ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di kediamannya.
  • Hasil autopsi menyimpulkan Bripka HS mengalami sumbatan pada jalur pernapasan tanpa tanda bekas luka-luka akibat kekerasan.
  • Kematian Bripka HS diduga karena persoalan atau konflik rumah tangga, sementara istrinya tinggal di tempat lain.

Bandar Lampung, IDN Times - Polisi memastikan anggota Polsek Teluk Betung Timur Bripka HS ditemukan meninggal dunia di kediamannya mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengatakan, dugaan bunuh diri tersebut diperkuat hasil autopsi menyimpulkan Bripka HS mengalami sumbatan pada jalur pernapasan.

"Kami temukan (jasad Bripka HS) memang tergantung. Kalau dari kedokterannya, meninggal karena ada sumbatan pada jalan pernafasan," ujarnya dimintai keterangan, Rabu (5/2/2025).

1. Tidak ada luka-luka, tulang tenggorokan korban patah

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Alfret melanjutkan, hasil autopsi jasad Bripka HS tidak ditemukan tanda bekas luka-luka akibat tindakan kekerasan. Namun, petugas medis mendapati patahan tulang pada bagian tenggorokan korban.

Korban Bripka HS diperkirakan telah meninggal sekitar tidak lebih dari tiga hari dan tapi tak kurang dari dua hari saat ditemukan. "Ini hasil autopsi sementara, nanti detailnya bisa dijelaskan oleh pihak petugas medis dalam hal ini kedokteran," katanya.

2. Dipicu persoalan rumah tangga

Polisi olah TKP dan evakuasi jasad Bripka HS. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Disinggung ihwal motif peristiwa tersebut, Alfret mengungkapkan, hasil penyelidikan Bripka HS mengakhiri hidup lantaran mengalami persoalan atau konflik rumah tangga.

"Kalau dari motif, ada persoalan rumah tangga, ini yang masih terus kami dalami keterangannya dari saksi-saksi," imbuhnya.

3. Menempati rumah sendiri, istri dan anak di Lampung Tengah

Penampakan kediaman korban Bripka HS di Perum Wahana Lestari Blok N Nomor 3, Kelurahan Langkapura, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Alfret menambahkan, Bripka HS memang menempati kediamannya di Perum Wahana Lestari Blok N Nomor 3, Kelurahan Langkapura, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung seorang diri.

"Rumah korban ini memang sepi, jadi dia tinggal sendiri dan istri bersama anak tinggal di Lampung Tengah," kata Kapolresta.

Editorial Team