Pringsewu, IDN Times - Sebanyak 5.000 batang bibit cabai resmi ditanam di atas lahan seluas 2.500 meter persegi milik Gapoktan Sumber Katon, Pekon Srikaton, Kecamatan Adi Luwih, Kabupaten Pringsewu. Penanaman ini bukan sekadar kegiatan budidaya biasa, melainkan bagian penting dari tahapan riset terapan yang dilakukan oleh tim peneliti Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dalam mengembangkan teknologi Smart Precision Farming.
Dari program ini, empat tim peneliti Polinela berhasil lolos seleksi dan memperoleh pendanaan, salah satunya adalah tim Digifarm Polinela dengan riset bertajuk “Implementasi Smart Precision Farming, Supply Chain Management, dan Teknologi Pengolahan Inovatif untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional”.
Program riset yang diketuai oleh Eko Win Kenali, dan beranggotakan sejumlah dosen lintas keahlian ini merupakan bagian dari inisiatif “Berdikari – Kampus Berdampak” yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dengan dukungan pendanaan dari LPDP Kementerian Keuangan Tahun 2025.