PMB Unila 2023 Dibuka, Kuota 9.751 Mahasiswa

Berkenaan dengan kasus PMB Unila tahun lalu yakni kasus suap dan gratifikasi jalur mandiri, Lusmeilia menjamin kasus seperti ini tidak akan terjadi lagi pada PMB 2023.

“Kami berkomitmen sesuai aturan dan prosedur. Masa lalu biarlah menjadi pembelajaran kita. Komitmen ini kita sampaikan dalam Proaktif yakni melaksanakan PMB dengan Profesional, Akuntabel, Trasparan dan Informatif,” katanya.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk ikut melakukan kontrol pada proses PMB Unila 2023 agar Unila bisa kembali mendapatkan kepercayaan dari masyarakat luas.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Lampung, Suripto Dwi Yuwono menjelaskan,.dari 9.751 mahasiswa akan dibagi ke dalam tiga jalur yakni SNBP, SNBT, dan jalur mandiri.

“Untuk jalur SNBP itu 2.407 mahasiswa atau 24,68 persen, SNBT 5.256 mahasiswa atau 53,91 persen dan jalur mandiri 2.088 atau 21,41 persen. Pembagian kuota untuk setiap jalur ini sudah melalui regulasi yang telah ditetapkan,” katanya.

Kuota tersebut nantinya akan memenuhi kebutuhan dari 63 program studi jenjang sarjana dan 11 program studi jenjang diploma. Ia mengatakan dengan adanya peningkatan proses seleksi PMB melakui Proaktif, Unila bisa menciptakan SDM unggulan dan berkualitas.

Suripto juga menyampaikan, jumlah kuota saat ini sudah disesuaikan dengan sarana dan prasarana kampus. Sehingga kuota tersebut merupakan perhitungan dengan fasilitas kampus saat ini.

“Jumlah kuota yang diputuskan saat ini itu merupakan usulan dari program studi ke fakultas. Fakultas ke universitas, dan barulah di rapat universitas menjumlahkan total berapa mahasiswa tahun ini dengan mempertimbangan sarana dan prasarana,” jelasnya.

Begitupun dengan jumlah dosen, ia juga mengatakan jumlah dosen juga telah mencukupi kebutuhan untuk penambahan mahasiswa di tahun ini. Sedangkan rasio jumlah dosen berbeda tiap fakultas tergantung dengan prodi masing-masing.

Suripto menambahkan, untuk kuota KIP (Kartu Indonesia Pintar) pihaknya masih belum bisa menentukan karena baru akan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat. 

“Kuota KIP kuliah sekarang kita belum berkoordinasi dengan pemerintah pusat berapa sekarang. Jadi besok, Selasa atau Rabu bu Rektor dan warek akan ada pertemuan di Jakarta,” katanya.

Ia melanjutkan, di sana Unila akan menyerahkan Prosedur Operasional Baku (POB) dalam PMB tahun ini sekaligus akan diketahui berapa pembagian KIP.