Peresmian laboratorium PLTS 1 MWp dilakukan bersamaan dengan peresmian Indonesia Continuously Operating Reference Station (Ina-CORS). Ini hasil kerja sama antara Itera dan Badan Informasi Geospasial (BIG).
Ina-CORS merupakan jaring kontrol geodetik aktif di Indonesia berupa stasiun Global Navigation Satellite System (GNSS) permanen dipermukaan bumi untuk kebutuhan informasi geospasial dasar termasuk pemetaan. Stasiun tersebut dilengkapi dengan alat perekam sinyal satelit GNSS, antena, dan sistem komunikasi data.
Fasilitas dibangun di lahan UPT MKG Itera dapat menerima sinyal dari satelit GNSS secara terus menerus selama 24 jam setiap hari dan bisa memberikan layanan koreksi posisi pada pengguna. "Stasiun ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan mulai dari kebutuhan praktis hingga saintifik," jelas Ofyar.
Plt Kepala BIG, Muhtadi Ganda Sutrisna, menyampaikan, data dikumpulkan dari Ina-CORS akan terhubung dengan server yang ada di BIG. Sampai tahun 2020 BIG telah mengoperasikan sebanyak 245 stasiun CORS di seluruh wilayah di Indonesia.
“Semoga layanan data Ina-CORS dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung penelitian-penelitian di bidang ilmu kebumian, sehingga menambah nilai lebih tinggi bagi seluruh sivitas akademika di Iteradan pemanfaatannyasecara nasional,” ujar Muhtadi.