Bandar Lampung, IDN Times - Mahkamah Agung (MA) RI telah memutuskan perkara peninjauan kembali (PK) yang diajukan pemohon Muhammad Yusuf Kohar tidak dapat diterima atau NO “Niet Ontvaarkelijk Verklaard", sesuai dengan nomor perkara 2 PK / PAP / 2021.
Muhammad Yunus selaku Koordinator Tim Advokasi wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung Eva Dwiana - Deddy Amarullah sebagai termohon PK, mengatakan, MA secara tegas memutus NO permohonan PK dengan kewenangannya untuk memeriksa dan mengadili perkara PK, tertanggal 1 Maret 2021. Itu tertuang dalam sistem informasi kepaniteraan MA.