Pilu! Pengamen Badut di Bandar Lampung Dikeroyok Pol PP

Menurut keterangan pelapor atau adik korban Muklis, Suwanda sedang mengamen memakai pakaian badut di lampu merah Jalan Cut Nyak Dien, Kota Bandar Lampung.

Namun sekitar pukul 15.00 WIB, korban ditangkap oleh Satpol PP saat razia rutinan dan mendapat perlakuan kekerasan oleh beberapa oknum Satpol PP sejak diangkut ke truk Satpol PP.

“Gak cuma pas dibawa ke truk dipukulin. Pas di kantor (Satpol PP) juga dipukulin. Padahal ini pertama kali kakak saya ngebadut,” ujarnya.

Tak hanya pertama kali ngebadut, Muklis mengaku kakaknya juga belum pernah mengamen sebelumnya.

Muklis mengatakan, menurut penuturan korban ada sekitar empat oknum anggota Satpol PP melakukan penganiayaan terhadap korban.

Sehingga korban mendapat luka memar pada wajah dan lebam pada dada. Setelah pulang dari Satpol PP, korban langsung dirujuk keluarga korban ke Rumah Sakit Abdul Moeloek untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

“Kalau sekarang mah udah di rumah, untungnya gak sampai opname,” katanya.

Selain itu keluarga korban juga berharap kepolisian bisa menyelidiki kasus ini dengan sebaik-baiknya dan para pelaku bisa dihukum dengan seadil-adilnya.

Kasatreskim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra juga membenarkan laporan adanya penganiayaan tersebut kemarin malam.

“Iya kemarin kejadiannya. Sekarang lagi pemeriksaan. Kan nanti kita lihat dari hasil fisum, saksi-saksi,” kata Denni.

Namun ia mengaku belum menyurati apapun pihak Satpol PP apalagi Inspektorat Kota Bandar Lampung karena mereka menggunakan asas praduga tak bersalah.

Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki mengatakan pihaknya saat ini masih hendak memeriksa hal tersebut. “Belum dengar saya, nanti saya periksa dulu ya soal ini. Nanti saya kabari lagi,” katanya.