Pikap Angkut 6 Motor Hasil Curian Diamankan Satlantas Polres Pringsewu

Dijelaskan Khoirul, mulanya petugas menghentikan pengemudi pikap mengaku membawa muatan karpet. Lantaran sang sopir inisial A memperlihatkan gelagat mencurigakan dan gugup alhasil, petugas menaruh curiga dan meminta sopir membuka terpal penutup muatan.

Setelah dibuka, ternyata kendaraan tersebut ditemukan 6 unit sepeda motor berbagai merek dan setelah diperiksa ternyata tidak dilengkapi surat tanda bukti kepemilikan, serta ditemukan beberapa lubang kunci kontak kendaraan dalam keadaan rusak bekas congkelan.

“Diduga barang hasil kejahatan. Maka kendaraan, pikap berikut sepeda motor dan pengemudi langsung kita amankan,” ucap kasatlantas.

Keenam sepeda motor diamankan terdiri dari Honda Scoopy Hitam tanpa nopol, Honda Beat Hitam nopol G 5892 IW, dan Honda Beat nopol B 4967 BNZ, Honda CRF 150 tanpa nopol, Honda Beat Street tanpa nopol, dan Honda Vario 150 nopol F 4606 FBY.

Khoirul menyebutkan, hasil pemeriksaan petugas dari keenam sepeda motor tersebut memang dilengkapi STNK. Namun setelah dilakukan identifikasi dan registrasi kendaraan, hanya satu unit motor memiliki kesesuaian data dengan STNK, sementara lima lainnya tidak cocok.

"Lima motor dilengkapi STNK palsu dan seluruhnya juga tidak dilengkapi dokumen kepemilikan (BPKB)," pungkasnya.

Menurut Khoirul, seluruh kendaraan tersebut rencananya akan dibawa menuju wilayah Kabupaten Tanggamus, Lampung. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Pringsewu, untuk proses hukum lebih lanjut.

"Saat ini kendaraan dan sepeda motor beserta pengemudinya sudah diamankan di Mapolres Pringsewu, untuk pemeriksaan dan pengembangan," tandas kasatlantas.