Bandar Lampung, IDN Times - Pihak sekolah siswi SMA di Kota Bandar Lampung menjadi korban dugaan pemaksaan adegan asusila membantah adanya perlakuan bullying atau perundungan terjadi di lingkungan sekolah setempat.
Korban inisal MA, siswi kelas 12 SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung. Rekaman video korban terlihat dipaksa memperagakan adegan hingga mengeluarkan suara bernada asusila dilakukan rekan siswa sekolahnya sempat viral di media sosial (Medsos).
"Menurut saya perundungan itu gak ada, karena memang tiap hari itu kami melihat dia (korban MA) biasa aja. Saya sebagai wali kelasnya, setiap masuk saya tanya ada yang jahilin atau tidak. Dia selalu jawab gak ada," ujar wali kelas korban, Oktaviani Delasari saat dimintai keterangan, Selasa (5/12/2023).