Bandar Lampung, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengimbau keras para remaja dan anak-anak menghindari aktivitas perang sarung marak terjadi bertepatan momentum bulan puasa Ramadan.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, praktik perang sarung dianggap sebagai aktivitas permainan, berpotensi memicu tawuran berujung perkelahian antara kelompok remaja.
"Kami mengimbau kepada seluruh remaja dan kelompok-kelompok terlibat untuk menghentikan kegiatan yang merugikan ini. Perang sarung dan tawuran hanya akan membawa dampak buruk bagi kita semua," ujarnya dikonfirmasi, Senin (3/3/2025).