Pesawaran Kembangkan Wisata Alam Bareng Pokdarwis dan UMKM
- Tren wisata alam di kawasan pegunungan sedang meningkat, integrasi destinasi wisata di Way Ratai dengan lokasi lain di Pesawaran.
- Akses jalan menuju wisata perlu diperbaiki, pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk pembangunan destinasi wisata yang berdaya saing.
- Pelaku UMKM berharap wisatawan tertarik produk mereka, dukungan pemerintah untuk menjadi penggerak ekonomi masyarakat.
Pesawaran, IDN Times - Pesawaran memang salah satu daerah memiliki banyak tempat wisata. Salah satunya di daerah Way Ratai, bukan cuma alamnya yang indah tapi warganya super kreatif.
Tak heran, kalau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran mendorong penguatan sektor pariwisata berbasis masyarakat melibatkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan pelaku UMKM lokal.
Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan Peninjauan Tempat Wisata dan Diskusi Bersama Pokdarwis yang digelar Dinas Pariwisata Pesawaran di Bukit Cendana, Desa Harapan Jaya, Kecamatan Way Ratai.
1. Tren wisata alam di kawasan pegunungan sedang meningkat
Plt Kepala Dinas Pariwisata Pesawaran, Jayadi Yasa, mengatakan kegiatan ini menjadi ruang dialog antara pelaku wisata dan masyarakat untuk menyampaikan gagasan serta masukan dalam pengembangan potensi wisata daerah.
“Tren wisata alam di kawasan pegunungan sedang meningkat. Kami ingin mengintegrasikan destinasi wisata di Way Ratai dengan lokasi-lokasi lain di Pesawaran agar saling melengkapi dan memperkuat daya tarik daerah,” jelas Jayadi, Jumat (31/10/2025).
2. Akses jalan menuju wisata perlu diperbaiki
Bupati Pesawaran, Nanda Indira, menegaskan daerahnya memiliki potensi wisata besar, dari keindahan alam maupun kekayaan budaya lokal. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pembangunan destinasi wisata yang berdaya saing.
“Sektor pariwisata tidak bisa berjalan sendiri. Pemerintah daerah akan terus bersinergi dengan Pokdarwis, pelaku UMKM, serta pihak swasta untuk menciptakan wisata yang berkelanjutan dan memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat,” ujar Nanda.
Namun, Nanda juga menyoroti kendala infrastruktur, terutama akses jalan menuju lokasi wisata yang masih perlu diperbaiki. Meski terkendala anggaran, Pemkab Pesawaran tetap berupaya membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak.
“Salah satunya melalui program kemitraan bersama pihak ketiga untuk mendukung peningkatan fasilitas wisata,” tambahnya.
3. Pelaku UMKM berharap wisatawan tertarik produk mereka
Dalam sesi diskusi, para pelaku UMKM turut menyampaikan masukan terkait pengembangan produk oleh-oleh dan promosi usaha lokal. Melalui pendampingan, bantuan, serta pelatihan pemasaran dan produksi, diharapkan wisatawan tidak hanya berkunjung, tetapi juga membeli hasil karya masyarakat setempat.
“Dengan dukungan pemerintah, kami optimistis pariwisata Pesawaran bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat,” ujar Yati, salah satu pelaku UMKM.
