Bandar Lampung, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan pesan dan rekaman suara berantai imbauan potensi bencana tsunami di wilayah perairan Provinsi Lampung tidak benar alias hoaks.
Berdasarkan pantauan IDN Times, imbauan pesan ancaman tsunami masif tersebar ke grup-grup percakapan aplikasi WhatsApp (WA) dan mulai ramai ditanggapi banyak masyarakat, terkhusus di Kota Bandar Lampung."
Info BMKG akan ada tsunami, air laut sdh surut, yang tinggal di dekat pantai agar persiapan evakuasi," tulis keterangan pesan singkat.
Selain itu, beredar luas pesan suara atau voice note layaknya rekaman handle talky berbunyi. "Segera informasikan ke jajaran, maupun masyarakat pantai yang ada di situ untuk mencari tempat yang lebih tinggi dan mencari titik aman. 86," kata orang dibalik alat percakapan tersebut.