Peringatan Dini! Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Lampung

Intinya sih...
- BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Panjang menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah Provinsi Lampung mulai 10-13 Desember 2024.
- Tinggi gelombang berkisar dari 1,25 hingga 4 meter dengan kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Selatan Lampung, dan Perairan Teluk Lampung Bagian Selatan.
- Imbauan agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap aktivitas pelayaran, khususnya kapal nelayan, kapal tongkang, dan kapal ferry. Kondisi cuaca dapat mengganggu aktivitas pelayaran hingga pelabuhan.
Bandar Lampung, IDN Times - BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Panjang kembali menginformasikan peringatan dini waspada gelombang tinggi berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan Provinsi Lampung mulai 10-13 Desember 2024.
Imbauan tersebut mencakupi wilayah pesisir Perairan Teluk Lampung Bagian Barat, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Selatan Lampung, dan Perairan Teluk Lampung Bagian Selatan.
"Iya, informasi peringatan dini tinggi gelombang di Lampung berlaku mulai 10 Desember 2024 pukul 07.00 hingga 13 Desember 2024 pukul 07.00 WIB," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Panjang, Tarjono dikonfirmasi, Selasa (10/12/2024).
1. Gelombang tinggi mencapai 4 meter
Berdasarkan analisis Stasiun Meteorologi Maritim Panjang, Tarjono menyampaikan, tinggi gelombang berpeluang terjadi di Perairan Teluk Lampung Bagian Barat mulai dari 1,25 hingga 2,5 meter. Sementara di Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Selatan Lampung, dan Perairan Teluk Lampung Bagian Selatan tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter.
"Analisis ini dapat disimpulkan masuk dalam kategori gelombang tinggi, kami minta masyarakat tetap waspada," ucapnya.
2. Dipicu pola kecepatan angin
Merujuk kondisi sinoptik, Tarjono menjelaskan, gelombang tinggi ini dipicu pola angin di wilayah perairan Provinsi Lampung pada umumnya bergerak dari arah Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 2-30 Knot.
Sehingga kecepatan angin tertinggi terpantau berlangsung di Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Selatan Lampung dan Perairan Teluk Lampung Bagian Selatan.
"Kondisi ini amat berisiko terhadap keselamatan pelayaran, terutama, perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter, serta kapal tongkang bila kecepatan angin menyentuh 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter," terangnya.
3. Imbau aktivitas pelayaran dan pelabuhan waspada
Mengacu pada potensi gelombang tinggi tersebut, Tarjono mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati. Pasalnya, kondisi cuaca serupa dapat diprediksi bakal mengganggu aktivitas pelayaran hingga pelabuhan.
Oleh karenanya, penting meningkatkan kewaspadaan terhadap keselamatan pelayaran, terutama bagi kapal nelayan, kapal tongkang, dan kapal ferry.
"Saran keselamatan, ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter, kapal tongkang apabila kecepatan angin 16 knot dan tinggi gelombang 1.5 meter, kapal ferry apabila kecepatan angin 21 knot dan tinggi gelombang 2,5 meter," imbauanya.