Pergi Mancing, Pria di Lampung Timur Terluka Diserang Gajah Liar

11 Agu 2025, 12:20 WIB

Tama Wiguna

ilustrasi gajah (freepik.com/wire

Intinya sih...

Korban diserang saat hendak memancing bersama keponakannya di Sungai Penet Merang Desa Braja Asri
Korban mengalami luka-luka pada bagian lengan, kening, perut, dan rusuk serta harus dirawat di RS Sukadana
Kardi Junaedi masih dalam perawatan medis karena riwayat penyakit diabetes dan darah tinggi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Timur, IDN Times - Seorang warga diserang gajah liar di Desa Braja Asri, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, Minggu (10/8/2025). Korban terluka hingga harus dirawat medis ke rumah sakit.

Kasatreskrim Polres Lampung Timur, AKP Stefanus Boyoh membenarkan adanya peristiwa tersebut. Insiden itu dialami oleh korban Kardi Junaedi merupakan warga Desa Braja Asri.

"Ya, kejadiannya benar, saat ini korban Kardi Junaedi masih dirawat di Rumah Sakit Sukadana," ujarnya dikonfirmasi, Senin (11/8/2025).

1. Terjadi saat hendak memancing

Korban Kardi Junaedi menjalani perawatan medis. (Dok. Polres Lampung Timur).

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, Stefanus mengungkapkan, kejadian tersebut dialami korban Kardi saat hendak pergi memancing bersama keponakannya Joko.

Setibanya di sekitaran Sungai Penet Merang Desa Braja Asri, korban Kardi tiba-tiba menjumpai seekor gajah liar dan langsung diserang oleh hewan mamalia berbadan besar tersebut.

"Hasil keterangan saksi keponakannya ini, gajah liar itu memiliki ciri terdapat tali atau semacam karet pada leher," ungkapnya.

2. Alami luka-luka

ilustrasi perban (pexels.com/RDNE Stock project)

Pascakejadian tersebut, Stefanus melanjutkan, korban Kardi dan saksi Joko beruntung berhasil menghindari serta melarikan diri dari serangan hewan gajah liar. Kendati demikian, korban terluka pada bagian lengan kanan dan kiri, kening kiri, perut bagian atas, dan retak pada bagian rusuk kiri bawah.

"Korban dibawa pulang ke rumah oleh keponakannya, selanjutnya dibawa ke Puskesmas Braja Harjosari dan dirujuk ke RS Permata Hati Way Jepara, namun karena keterbatasan alat korban dirujuk ke RS Sukadana," ucapnya.