Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kerjasama

Intinya sih...

  • Pemerintah Kota Bandar Lampung catat tingkat pengangguran naik tipis 0,01 persen pada 2024.
  • Wali Kota Eva Dwiana perkuat program pelatihan keterampilan dan beasiswa untuk menekan angka pengangguran.
  • Pemkot siapkan langkah pastikan 2.000 anak SMA bisa melanjutkan kuliah setiap tahunnya, serta menyediakan pelatihan keterampilan bagi anak muda.

Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota Bandar Lampung mencatat tingkat pengangguran mengalami kenaikan tipis sebesar 0,01 persen pada periode 2024 lalu.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan meski tidak signifikan, pihaknya tetap bergerak cepat memperkuat program pelatihan keterampilan. "Kami juga mendorong anak muda untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan adanya beasiswa yang kita berikan," katanya, Rabu (26/3/2025).

1. Tingkatkan SDM

Pinterest

Eva menyampaikan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah kunci menekan angka pengangguran.

Ia menyampaikan, pihaknya menyiapkan langkah yakni memastikan 2.000 anak SMA bisa melanjutkan kuliah setiap tahunnya. "Anak muda harus terus belajar, makanya kita targetkan 2.000 anak SMA bisa kuliah. Ini supaya mereka punya daya saing yang lebih baik," ujarnya.

2. Pelatihan keterampilan

ilustrasi program pelatihan kerja (unsplash.com/sol)

Eva mengungkapkan, selain pendidikan formal, Pemkot juga menyediakan berbagai pelatihan keterampilan bagi anak muda. Menurutnya, saat ini masih banyak yang belum memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal.

"Pelatihan sudah banyak, tapi anak muda masih kurang tertarik. Padahal, yang ikut pelatihan banyak yang akhirnya bisa buka usaha sendiri," tambahnya.

Pemkot berencana mendata kembali peserta pelatihan yang telah sukses membuka usaha agar dapat dijadikan contoh bagi anak muda lainnya. Data ini juga akan dilaporkan ke pemerintah provinsi sebagai bukti efektivitas program.

3. Peran dunia usaha

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana. (IDN Times/Muhaimin)

Tak hanya lewat pendidikan dan pelatihan, Eva menuturkan Pemkot juga menggandeng sektor usaha untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal.

"Setiap usaha di sektor perhotelan dan pariwisata, seperti RedDoorz dan hotel lainnya, diwajibkan menerima minimal 10 persen pekerja dari warga Bandar Lampung," tuturnya.

Editorial Team