Sidang Pengadilan Militer I-04 Palembang kasus tragedi sabung ayam Way Kanan, Senin (16/4/2025). (IDN Times/Istimewa).
Sebagai Dansub RamiNegaran 427-01/Pakuan Ratu, Peltu Lubis mengaku telah lama mengenal Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto. Mereka sering patroli bersama dan saling berkunjung. Bahkan Peltu Lubis pun mengenal sosok AKP Lusiyanto di Masjid dan Pengajian.
"Mungkin ibu tahu (hubungan dengan Lusiyanto). Istrinya saya kenal di Polsek. Ibu tahulah kalau saya itu sama kapolsek sering berkunjung maupun pengajian dan patroli bersama. Makanya sedikit kaget dengan kejadian ini," tambahnya.
Peltu Yun Heri Lubis mengaku sering berkoordinasi dengan AKP Anumerta Lusiyanto terkait penggelaran judi sabung ayam. Ia menjelaskan, Minggu (16/3/2025), menghubungi Kapolsek untuk merencanakan event sabung ayam yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (17/3/2025).
Namun pada hari yang sama, Peltu Yun Heri Lubis mendatangi Polsek Negara Batin untuk menyerahkan uang pengamanan sebesar Rp 2 juta kepada AKP Anumerta Lusiyanto. Namun saat itu Kapolsek tidak berada di tempat, sehingga uang tersebut dibawa kembali oleh terdakwa Kopda Bazarsah.
"Di tanggal 17 saya telepon Kapolsek, tapi tidak diangkat. Akhirnya Basar siapkan uang untuk antar ke Polsek, tapi Kapolsek tidak ada," jelasnya.