Bandar Lampung, IDN Times - Kabar penangkapan 2 anggota Polri Polda Lampung diduga ikut terlibat dalam jaringan terorisme menjadi alarm bagi semua pihak. Terkhusus institusi negara, paham-paham radikalisme dan terorisme menyasar tanpa memandang sisi ekonomi, pendidikan, maupun profesi tanpa terkecuali.
Pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan mengibaratkan, paham radikalisme dan terorisme layaknya virus COVID-19 sehingga semua orang bernafas berpotensi terpapar. Bahkan beberapa di antara terkena virus tanpa gejala di tengah-tengah masyarakat.
"Ya, kita berharap kalau benar (2 anggota Polri tersebut) terbukti terlibat, nanti bisa ditindak sesuai hukum berlaku dan menjadi bahan evaluasi buat internal aparat kita. Supaya ke depan tidak terulang kembali," ujar mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII) saat dimintai keterangan, Jumat (18/11/2022).