Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengklaim program Makan Siang Bergizi (MBG) telah menyerap sekitar 24 ribu tenaga kerja di berbagai wilayah. Mayoritas tenaga kerja terlibat berasal dari keluarga kategori desil 1 (miskin ekstrem) dan 2 (miskin).
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, program nasional tersebut hingga saat ini terbukti tidak hanya meningkatkan asupan gizi anak sekolah, tetapi juga berdampak langsung terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil.
“Program MBG ini memberi efek domino. Konsumsi ayam dan telur naik, dan 24 ribu tenaga kerja terserap, sebagian besar dari keluarga miskin,” ujar Mirza sapaan akrab gubernur, Sabtu (18/10/2025).