Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-12 at 5.27.10 PM (1).jpeg
Polda Lampung membantu para korban musibah bencana alam yang terjadi di Lampung Barat. (Dok. Polda Lampung).

Intinya sih...

  • Pemprov Lampung fokus pada mitigasi bencana dengan pelestarian alam, terutama di kawasan hutan lindung dan taman nasional.

  • Gubernur klaim pemerintah daerah telah menggiatkan sosialisasi ke daerah-daerah dan hutan lindung untuk menjaga kelestarian alam.

  • Gubernur mengajak masyarakat Lampung untuk bersama-sama menjaga dan melindungi lingkungan di tempat tinggal masing-masing.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memastikan penanganan pascabencana banjir besar terjadi beberapa wilayah berjalan dengan baik, termasuk meminimalisir dampak terhadap masyarakat.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, pemerintah provinsi hingga kini terus berkerjasama dan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota ihwal penanganan terkait bencana banjir tersebut.

"Kita sudah bekerja sama, ini menjadi koordinasi kami juga. Kami akan berusaha bagaimana ke depan tidak terjadi lagi, tapi intinya alam ke depan di Provinsi Lampung harus dijaga," ujarnya dimintai keterangan, Sabtu (13/9/2025).

1. Perkuat mitigasi hingga kesiapsiagaan bencana

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal saat meladeni wawancara awak media. (Dok. Pemprov Lampung).

Menyikapi persoalan tersebut, Mirza menyebutkan, Pemprov Lampung menegaskan langkah mitigasi bencana akan berfokus pada pelestarian alam, terutama kawasan hutan lindung dan taman nasional.

Menurutnya, beberapa wilayah seperti di Lampung Barat, Pesisir Barat, dan Tanggamus baru-baru ini mengalami banjir dan longsor akibat intensitas tinggi curah hujan. Ini menjadi perhatian bersama sekaligus mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat langkah mitigasi dan kesiapsiagaan bencana di masa mendatang.

"Langkah awal dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung dalam memitigasi adalah dengan menitikberatkan pada pelestarian lingkungan," katanya.

2. Klaim giatkan sosialisasi

Polda Lampung membantu para korban musibah bencana alam yang terjadi di Lampung Barat. (Dok. Polda Lampung).

Gubernur mengklaim, pemerintah daerah hingga saat ini sudah melakukan mitigasi menggiatkan sosialisasi ke daerah-daerah hingga hutan lindung berada di wilayah administratif Provinsi Lampung.

"Kita tidak ingin ada yang ditebangi, tidak ingin ada yang dirambah, tidak ingin ada yang berubah fungsi. Hutan lindung, hutan kawasan, taman nasional, dan lain-lain karena itu adalah penjaga utama provinsi kita supaya tidak banjir, supaya gak ada bencana dan lain-lain," ucapnya.

Ia ditekankan upaya menjaga kelestarian alam adalah kunci utama dalam mencegah risiko bencana. "Alam harus tetap dijaga, itu konsep kami, pertama mitigasi kami itu dulu, kita tetap menjaga alam seperti sediakala, sebaik-baik mungkin," lanjut dia.

3. Ajak masyarakat lindungi lingkungan masing-masing

Potret pascabanjir bandang di Lampung Barat. (DOK. BPBD Lampung Barat).

Sejalan dengan upaya pelestarian hingga mitigasi tersebut, Mirza turut mengajak masyarakat Lampung sama-sama menjaga hingga melindungi lingkungan di tempat tinggal masing-masing.

"Ini paling penting, kerja sama dengan seluruh masyarakat Lampung itu bagaimana menjaga alam semua," kata gubernur.

Editorial Team