Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi desa (jateng.idntimes.com)

Bandar Lampung, IDN Times - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memaksimalkan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) melalui swakelola. Program itu bergulir melalui pemanfaatan Dana Desa.

"Tolong dipegang benar oleh kita semua dalam konteks melakukan pengelolaan dana desa, prinsip penggunaan dana desa adalah swakelola dan PKTD. Penekanan dana desa untuk PKTD ini, berimbas terhadap penyerapan tenaga kerja, peningkatan daya beli warga masyarakat sekaligus peningkatan perputaran ekonomi,” ujarnya saat kunjungan kerja di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Sabtu (12/9/2020).

1. Program PKTD diklaim efektif turunkan kemiskinan di desa

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung, Sabtu (12/9/2020). (IDN Times/Istimewa).

Menteri Abdul Halim menilai, pelaksanaan PKTD menjadi salah satu faktor yang benar-benar efektif terhadap penurunan kemiskinan di desa.  Ia berharap, program itu bulan ini dimaksimalkan Pemprov Lampung.

"Bulan September ini saya berharap PKTD ini digerakkan semaksimal mungkin. Agar terjadi kenaikan angkatan kerja dan penurunan kemiskinan dan ini akan berdampak juga pada pertumbuhan ekonomi," katanya.

Abdul mengatakan, Dana Desa sebagai representasi hadirnya negara di masyarakat benar-benar dirasakan.  "Menjadi catatan kita semua supaya dana desa cepat dirasakan kehadirannya. PKTD dan model swakelola benar-benar menjadi nafas pengelolaan penggunaan dana desa dalam pembangunan di desa-desa," ujarnya.

2. Realisasi Dana Desa di Lampung 77,25 persen

Editorial Team

Tonton lebih seru di