Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screenshot_20250707_112845_Instagram.jpg
Potret organisasi Wanita Islam di Lampung (instagram/diskominfotik.lampung)

Intinya sih...

  • Muslimah harus tampil sebagai subjek perubahan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani mengapresiasi kontribusi organisasi Wanita Islam dalam penguatan ekonomi keluarga, pendidikan akhlak, hingga pemberdayaan perempuan di tingkat akar rumput.

  • 80 persen pelaku UMKM adalah ibu-ibu Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, menyebut peran perempuan sangat penting dalam membangun keluarga sebagai fondasi masyarakat.

  • Wanita Islam harus menjadi rumah besar yang inklusif Ketua Umum Pimpinan Pusat Wanita Islam, Marfuah Musthofa, menekankan pentingnya organisasi ini sebagai ruang terbuka bagi perempuan untuk berkarya.

Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen membangun sumber daya manusia (SDM) unggul tanpa meninggalkan akar budaya dan spiritualitas.

Plt. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Lampung, Yuri Agustina, menyampaikan perempuan memiliki peran sentral dalam pembangunan. "Keluarga yang kuat dimulai dari ibu yang beriman, masyarakat yang sehat dimulai dari perempuan yang peduli, dan bangsa yang maju dimulai dari perempuan yang berani berperan," ujarnya, Senin (7/7/2025).






1. Muslimah harus tampil sebagai subjek perubahan

Potret organisasi Wanita Islam di Lampung (instagram/diskominfotik.lampung)

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani mengapresiasi atas kontribusi organisasi Wanita Islam dalam penguatan ekonomi keluarga, pendidikan akhlak, hingga pemberdayaan perempuan di tingkat akar rumput. "Ini adalah wujud nyata dari Islam yang bermanfaat," kata Mirza.

Ia juga menegaskan, muslimah tak lagi hanya berada dibalik layar. Menurutnya, muslimah harus tampil sebagai subjek perubahan, sebagai pemimpin yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai keimanan dengan kecakapan intelektual dan ketangguhan sosial.

"Pemerintah daerah membuka ruang partisipasi seluas-luasnya bagi muslimah untuk terlibat aktif dalam pembangunan.
Mari jaga sinergi dengan semangat kolaborasi konstruktif. Kami terbuka untuk karya dan kontribusi muslimah di berbagai bidang," ajaknya.

2. 80 persen pelaku UMKM adalah ibu-ibu

Ilustrasi pelaku UMKM sedang mengelola usaha melalui daring (freepik.com)

Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, menyebut peran perempuan sangat penting dalam membangun keluarga sebagai fondasi masyarakat. "Perempuan adalah tiang rumah tangga, bukan hanya sebagai pendidik anak-anak, tetapi juga penjaga keutuhan keluarga," ujarnya.

Ia mengajak seluruh pihak untuk bersinergi menghadapi tantangan zaman. Tak hanya sebagai wadah perkumpulan, Wulan berharap organisasi Wanita Islam ikut menopang ekonomi keluarga hingga mendorong pertumbuhan UMKM. "80 persen pelaku UMKM adalah ibu-ibu. Maka, sinergi dengan organisasi perempuan sangat penting untuk kemajuan ekonomi daerah," tambahnya.

3. Wanita Islam harus menjadi rumah besar yang inklusif

ilustrasi perempuan muslim (pexels.com/RDNE Stock project)

Ketua Umum Pimpinan Pusat Wanita Islam, Marfuah Musthofa, juga menekankan pentingnya organisasi ini sebagai ruang terbuka bagi perempuan untuk berkarya.

"Wanita Islam harus menjadi rumah besar yang inklusif bagi siapa pun yang ingin berkontribusi," ujarnya.

Editorial Team