Metro, IDN Times - Wakil Wali Kota Metro, Rafieq Adi Pradana, berkomitmen untuk mengembangkan Kota Metro sebagai smart city yang mengutamakan kemajuan teknologi, terutama dalam bidang transaksi digital. Hal itu disampaikan saat audiensi dengan Kepala BPKAD dan BPPRD bersama dengan perwakilan dari Bank Indonesia dan Bank Lampung untuk membahas langkah-langkah strategis dalam mewujudkan Metro sebagai smart city yang berfokus pada transaksi digital.
Dalam pertemuan tersebut, Rafieq Adi Pradana menekankan pengembangan ini sangat penting untuk mendukung efisiensi layanan publik, mempermudah transaksi ekonomi, serta meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat Metro.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Bank Indonesia dan Bank Lampung dalam mewujudkan visi Metro menjadi smart city. Melalui transformasi digital, kami ingin memastikan bahwa seluruh aspek kehidupan warga kota, dari transaksi harian hingga layanan pemerintahan, dapat berjalan lebih efisien dan aman,” ucap Rafieq.