Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi produk kerajinan tapis. Produk tapis SMPN 1 Tanjung Sari. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandar Lampung kini telah gencar kembali membangun kreatifitas dan perekonomian masyarakatnya dengan mengadakan berbagai pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga. 

Pelatihan ini juga dilakukan secara berkala dan bergantian tiap kecamatannya oleh kelompok ibu-ibu agar bisa mengajarkan apa yang dipelajarinya dalam pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga lainnya. Pelatihan tersebut di antaranya adalah membuat kue basah dan perbah-pernik tapis.

Untuk mendukung hal itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana juga sudah berjanji untuk menyiapkan beberapa ruko di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Bumiwaras Kota Bandar Lampung sebagai tempat para ibu-ibu rumah tangga ini menjajakan jualannya.

“Nanti kita kasih 2 ruko. Kan kita ada banyak (ruko) tuh. Kita kasih dua, satu untuk makanan (kue basah), satunya buat kerajinan tapis, nanti kerajinan para ibu-ibu semua taruh situ,” katanya, Kamis (17/11/2022).

1. Tak hanya di dalam kelompok, ibu-ibu mandiri juga boleh menitipkan dagangan di ruko

Ibu-ibu Kota Bandar Lampung mendapat pelatihan kerajianan tapis dan kue basah. (Dok. Pemkot Bandar Lampung)

Tak hanya itu, Eva juga menyampaikan tak hanya ibu-ibu tergabung dalam kelompok pelatihan saja yang bisa menitipkan dagangannya ke ruko tersebut, tapi ibu-ibu mandiri juga bisa.

“Gak cuma yang gabung kelompok aja ya, yang gak gabung kelompok juga boleh. Jadi gak usah jauh-jauh nanti dagangnya di situ aja,” imbuhnya.

Ia berharap, adanya pelatihan dan tempat jualannya, para ibu-ibu rumah tangga yang memang ingin menghasilkan uang dari rumahnya bisa ikut membantu perekonomian keluarganya.

2. Membuat produk tak harus secara kelompok

Editorial Team

Tonton lebih seru di