Pemkot Ingin Harga Minyak Terjangkau di Pasar Murah Ramadan, Caranya?

21 Mar 2022, 18:18 WIB

Pasar murah di Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandar Lampung sedang berkoordinasi dengan swasta agar minyak goreng yang akan dijual dalam pasar murah Ramadan bisa lebih murah.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol mengatakan saat ini harga minyak goreng di pasaran memang masih terbilang tinggi. Namun ia akan meminta perbankan dan BUMD di Kota Bandar Lampung ikut berpartisipasi dan membantu dalam pelaksanaan pasar murah nanti.

“Kita akan coba subsidi minyak gorengnya nanti dengan mengundang perbankan dan BUMD di Kota Bandar Lampung. Kita sedang pelajari itu, mudah-mudahan bantuannya signifikan lah,” kata Wilson ketika diwawancarai, Senin (21/3/2022).

1. Pasar murah akan dilaksanakan serentak

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Wilson mengatakan, kegiatan pasar murah ini akan dilaksanakan tiga kali selama awal Ramadan sampai Idul Fitri.

“Kita adakan di minggu pertama puasa, tengah bulan Ramadan, dan mendekati Idul Fitri. Masing-masing itu kita lakukan serentak di 20 kecamatan dengan hari dan jam yang sama,” ujarnya.

Namun Wilson belum dapat menyampaikan jadwal pasti pelaksanaan pasar murah tersebut baik lokasi maupun waktunya.

2. Komoditas prioritas

Ilustrasi minyak goreng. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Sedangkan untuk komoditas akan dijual, Ia akan memprioritaskan tiga komoditas utama diantaranya adalah minyak goreng, beras, dan gula.

“Insya Allah sebagaimana program wali kota, pasar murah ini digelar dalam rangka membantu masyarakat maka kita akan prioritaskan bahan pangan pokok,” ujar Wilson

Selain perbankan dan BUMD, ia juga akan meminta bantuan kepada ritel dan pengusaha-pengusaha untuk pasokan barang yang akan dijual di pasar murah nanti.

3. Prokes ketat akan dipersiapkan

Ibu-ibu sehabis belanja di pasar murah Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Wilson menambahkan, karena keadaan Bandar Lampung masih PPKM Level 2, dinas perdagangan akan berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam pasar murah edisi ramadhan ini.

“Tidak hanya satgas kota, dari satgas kecamatan, kelurahan akan kita kerahkan. Selain itu juga ada dari dinas kesehatan yang akan memantau kegiatan,” jelasnya.

Ia juga berharap, masyarakat yang hendak belanja di pasar murah Ramadan untuk tertib dan selalu menjaga protokol kesehatan.