Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Bandar Lampung Tambah Armada Sampah, Agar Kota Lebih Bersih?

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat memberikan bantuan mobil untuk sampah. (IDN Times/Muhaimin)
Intinya sih...
  • Tambah armada truk pengangkut sampah
  • Rencana pengadaan mobil sampah baru untuk jalan protokol kota
  • Imbau sokli mandiri untuk tidak membuang sampah sembarangan
  • Tinjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bersama Pemkab Lampung Selatan

Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota Bandar Lampung kembali menambah tiga unit armada truk pengangkut sampah untuk memperkuat layanan kebersihan kota. Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyatakan langkah ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam menciptakan lingkungan bebas sampah.

“Hari ini kita ketambahan tiga truk lagi. Di perubahan anggaran, kita akan tambah lagi. Harapannya, sampah di Kota Bandar Lampung benar-benar tidak ada,” katanya, Rabu (23/7/2025).

Eva juga mengingatkan seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (KaUPT) agar lebih sigap dan bertanggung jawab terhadap wilayah masing-masing. Ia menegaskan, jika ada sampah yang menumpuk, harus segera diangkut maksimal dalam waktu satu jam.

“Tugas KaUPT itu bertanggung jawab dengan wilayahnya. Kalau ada sampah, jangan lama-lama. Sejam saja udah banyak, langsung ambil,” ujarnya.

1. Tambah mobil sampah di jalan protokol

Contoh mobil baru pengangkut sampah di Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Eva mengatakan, rencana pengadaan mobil sampah baru yang dapat beroperasi di jalan-jalan protokol kota, jika memungkinkan secara anggaran. Menurutnya, upaya ini penting agar kebersihan kota benar-benar bisa ditingkatkan secara merata.

“Insyaallah kalau nanti ada rezeki, kita beli lagi mobil sampah yang bisa beroperasi di jalan protokol,” ujarnya.

2. Imbau sokli mandiri

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat diwawancarai. (IDN Times/Muhaimin)

Selain fokus pada armada dan personel resmi, Eva turut mengingatkan keberadaan sokli atau petugas kebersihan mandiri, khususnya yang bekerja di perumahan atau gang-gang kecil.

Ia menegaskan, sokli mandiri tetap diperbolehkan, namun ditekankan agar tidak membuang sampah secara sembarangan. “Silakan saja kalau ada sokli mandiri, tapi bunda minta jangan buangnya sembarangan,” tegasnya.

3. Tinjau TPA bersama Pemkab Lampung Selatan

TPA Bakung, Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)
TPA Bakung, Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Eva juga menyinggung kerja sama lintas daerah dalam penanganan sampah. Ia menyebut, Pemerintah Kota Bandar Lampung akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk melakukan peninjauan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Mohon doanya, kita sedang bekerja sama dengan Lampung Selatan. Besok kita akan bersama-sama meninjau TPA,” tuturnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us