Rotasi pejabat eselon II sebagai bagian dari penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja birokrasi.
Tujuh pejabat eselon II resmi dilantik, termasuk Kepala Dinas Penanaman Modal, Kepala BPKAD, dan Kepala BKD.
Pejabat baru diharapkan beradaptasi dengan cepat dan menjadi roda penggerak pelayanan publik yang optimal.
Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan rotasi pejabat eselon II di Gedung Semergou, Senin (6/10/2025). Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan tujuh pejabat resmi dilantik oleh Pemkot.
"Langkah ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja birokrasi, sekaligus upaya memperkuat soliditas," katanya.
Eva menegaskan, rotasi dan pelantikan pejabat merupakan hal lumrah dalam sistem pemerintahan. Menurutnya, pergantian posisi bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Pelantikan ini jangan dimaknai hanya sebagai penempatan jabatan baru, tetapi sebagai langkah untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” kata Eva.
Ia menjelaskan, kebijakan rotasi didasarkan pada kompetensi, pengabdian, komitmen, dan loyalitas pejabat terhadap tugas serta tanggung jawab kepada masyarakat.
Tujuh pejabat eselon II yang resmi dilantik oleh Wali Kota Eva Dwiana antara lain:
Febriana, dari Kepala Disdukcapil menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Zakky Irawan, sebelumnya Plt BPKAD kini menjadi Kepala BPKAD definitif.
Zulkifli, dari Camat Teluk Betung Timur menjadi Kepala BKD.
Veni Devialesti, kini definitif sebagai Kepala Dinas Kominfo.
Nero Akbar, menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Idham Basyar, ditetapkan sebagai Kepala BPBD definitif.
Dini Purnamawaty, kini menjabat Kepala Bappeda Bandar Lampung.
Eva berharap, para pejabat baru segera beradaptasi dan bekerja maksimal dalam mendukung program pembangunan serta pelayanan masyarakat.
“Setiap pejabat harus punya motivasi kuat, dedikasi tinggi, dan wawasan luas. Jadilah roda penggerak organisasi agar pelayanan publik semakin optimal,” tegasnya.
Eva juga menyampaikan, kinerja seluruh pejabat akan terus dievaluasi secara berkala, dan hasilnya menjadi pertimbangan dalam pembinaan serta penentuan jabatan ke depan.
“Kinerja saudara akan terus dievaluasi. Jadikan jabatan ini sebagai kepercayaan dan penghargaan yang harus dijalankan sebaik-baiknya,” tuturnya.