Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat memberikan bantuan ke warga. (IDN Times/Muhaimin)

Intinya sih...

  • Pemerintah Kota Bandar Lampung mulai menyalurkan bantuan sosial berupa beras bagi masyarakat yang membutuhkan.
  • Total anggaran yang disiapkan mencapai 9 miliar lebih, dengan pembagian dalam tiga tahap dan target penerima sekitar 44.000 orang.
  • Pemkot Bandar Lampung akan melakukan kunjungan langsung ke pasar untuk memantau harga bahan pokok dan mencari solusi terbaik atas kenaikan harga beras.

Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota Bandar Lampung mulai menyalurkan bantuan sosial berupa beras bagi masyarakat yang membutuhkan.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan, hari ini bantuan telah didistribusikan ke tujuh kecamatan, dan besok akan dilanjutkan ke 20 kecamatan lainnya.

“Total anggaran yang kami siapkan mencapai 9 miliar lebih, dan pembagian bantuan ini direncanakan dalam tiga tahap,” ujar Eva, Senin (24/3/2025).

1. Dilakukan bertahap

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat memberikan bantuan ke warga. (IDN Times/Muhaimin)

Bunda Eva sapaan akrabnya menyampaikan, akan terus menyalurkan bantuan sosial berupa beras secara bertahap.

"Tahap berikutnya akan dilakukan setelah Lebaran Haji, dengan tambahan anggaran yang akan diakomodasi melalui perubahan anggaran daerah," katanya.

2. Target bantuan capai 125 ribu penerima

Kepala Baznas Bandar Lampung, Ismail Saleh. (IDN Times/Muhaimin)

Eva membeberkan, 2025 ini Pemkot Bandar Lampung menargetkan sekitar 44.000 penerima bantuan.

Namun, dengan adanya program dari Basarnas, jumlah penerima diharapkan bisa meningkat hingga 125.000 orang. Ke depan, pemerintah juga berambisi untuk memperluas cakupan penerima hingga 300.000 orang.

3. Pemkot pantau lonjakan harga beras

ilustrasi beras (pexels.com/eva)

Di sisi lain, Eva juga menyoroti harga beras yang saat ini naik. Ia mengatakan, kondisi ini cukup mengejutkan, namun pihaknya tetap berkomitmen menyalurkan bantuan agar meringankan beban masyarakat.

Sebagai langkah antisipasi, pemkot akan melakukan kunjungan langsung ke pasar pada Kamis dan Jumat pekan ini untuk memantau harga bahan pokok dan mencari solusi terbaik.

“Kami ingin memastikan ketersediaan bahan pangan tetap stabil dan masyarakat tidak semakin terbebani dengan harga yang tinggi,” jelasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team