Pemkot Balam Klarifikasi Mobil Alphard untuk Wali Kota Medan Bobby

26 Mei 2022, 07:01 WIB

Toyota Alpard dengan plat merah BK 1 A milik Walikota Medan, Bobby Nasution terparkir di halaman parkir Pemkot Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Bandar Lampung, IDN Times - Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, Socrat Pringgodanu mengklarifikasi tentang adanya permintaan khusus dari Paspampres yaitu mobil dinas jenis Toyota Alphard untuk Wali Kota Medan Bobby Nasution di gedung parkir Pemerintahan Kota Bandar Lampung untuk mobilisasi selama APEKSI 2022.

“Kemarin sempat terdengar isu kalau salah satu wali kota yang hadir yaitu Pak Bobby, Wali kota Medan itu diminta oleh Paspampres terkait masalah kesediaan mobil dinas itu, saya sampaikan disini bahwa itu tidak benar,” katanya, Rabu (25/5/2022).

Ia mengatakan, Paspampres tidak pernah mengkomunikasikan apalagi meminta terkait kendaraan, kamar hotel, dan lainnya kepada panitia APEKSI Kota Bandar Lampung.

1. Persiapan kendaraan dan kamar hotel murni dari panitia APEKSI

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, Socrat Pringgodanu. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Socrat menyatakan, dalam menyiapkan segala sesuatu dibutuhkan dalam APEKSI 2022 murni dilakukan oleh panitia saja tanpa ada permintaan dari pihak lain termasuk Paspampres.

“Tamu-tamu (wali kota anggota APEKSI) yang sudah konfirmasi melalui stafnya itu kami siapkan dari segi kendaraan, kamar, dan hal apapun termasuk LO (liaison officer) itu dikonfirmasikannya kepada LO langsung,” ujarnya.

2. Pemkot sediakan 125 kendaraan untuk tamu dan delegasi APEKSI

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana (kiri) membahas persiapan APEKSI dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya (IDN Times/Istimewa).

Diketahui, terdapat mobil jenis Toyota Alpard hitam dengan plat merah BK 1 A terparkir di gedung parkir Kantor Pemkot Bandar Lampung. Setelah ditelusuri ternyata mobil tersebut merupakan plat untuk kendaraan dinas Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Namun saat ini mobil tersebut sudah tidak ada di halaman parkir pemkot lagi. Ketika dikonfirmasi, Socrat mengatakan Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung telah menyiapkan 125 kendaraan dan 35 personel untuk 98 walikota se-Indonesia dan sekitar 7 orang menteri selama APEKSI 2022.

“Kita siapkan 98 Toyota Innova Reborn untuk wali kota, kemudian 10 sampai 15 bus untuk rombongan wali kota. Sisanya Toyota Alphard khusus para menteri dan Direktur Eksekutif APEKSI. Kalau pendampingnya ingin memakai mobil di Bandar Lampung itu biasanya LO-nya yang carikan,” jelasnya.

3. 200 Sepeda juga telah disiapkan

Ilustrasi Walikota Eva Dwiana saat Car Free Day. (IDN Times/Istimewa).

Selain kendaraan berupa mobil, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandar Lampung, Ariawan menyebutkan panitia juga telah menyiapkan kendaraan berupa sepeda untuk agenda gowes bersama pada Sabtu (28/5/2022) pagi.

Pihaknya menyiapkan sekitar 200 sepeda untuk digunakan para wali kota, menteri, dan seluruh jajaran yang ada. Nantinya peserta APEKSI ini akan melakukan gowes mulai dari halaman Kantor Pemkot Bandar Lampung menuju Rumah Dinas Walikota Bandar Lampung di Jalan Gatot Subroto.

“Baru setelah itu mereka akan dijamu untuk sarapan pagi di rumah dinas Bunda Eva juga akan mampir di Taman Wisata Kuliner UMKM Bung Karno," imbuhnya.

4. Habiskan dana Rp6 miliar untuk APEKSI

Plt Sekretaris Kota Bandar Lampung, Sukarma Wijaya. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Hingga sampai saat ini, lebih dari 60 wali kota mengkonfirmasi hadir dalam acara APEKSI 2022 di Bandar Lampung. Pj Sekretaris Kota Bandar Lampung, Sukarma Wijaya menyampaikan mulai Rabu kemarin, tim teknis sudah akan menyiapkan kendaraan, LO, dan sebagainya.

“Kalau menterinya ada Menpan RB Tjahjo Kumolo untuk meletakan batu pertama pembangunan gedung pelayanan terpadu dan membuka Ekspo di Graha Wangsa. Lalu ada Mendagri selaku pembina APEKSI, Menteri Koperasi dan UKM Pak Teten, dan kita harapkan Menteri Parekraf juga hadir,” katanya.

Ia melanjutkan, pemkot telah menyiapkan Rp6 miliar untuk kegiatan APEKSI 2022. Dengan dana terbesar digunakan untuk penginapan kamar hotel.

“Hotel kita tanggung semua untuk delegasi selama tiga hari. Termasuk untuk makan, kendaraan, dan lainnya. Kalau lokasi penginapan kami fokus di Novotel, sedangkan Ekspo di Graha Wangsa,” jelasnya.