Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Balam Bakal Ubah Sekolah Sepi Murid Bakal jadi SMA Siger

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat diwawancarai. (IDN Times/Muhaimin)
Intinya sih...
  • SMA Siger sebagai alternatif bagi siswa yang tidak lolos seleksi di sekolah negeri atau mengalami putus sekolah.
  • Sekolah yang kekurangan siswa, seperti SDN 1 Gedong Meneng, akan dialihfungsikan menjadi SMA Siger.
  • Bangunan sekolah yang dialihfungsikan akan dibangun hingga tiga lantai untuk menyesuaikan kebutuhan SMA dan sistem belajar akan dibagi dua shift.

Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota Bandar Lampung punya rencana baru untuk mengefektifkan sekolah yang sepi murid menjadi SMA Siger.

Wali Kota Eva Dwiana mengatakan, sekolah yang kekurangan siswa bakal dialihfungsikan menjadi SMA Siger, sekolah alternatif bagi siswa yang tidak tertampung di SMA negeri. "Kita sudah bertemu pak gubernur untuk membahas Sekolah Siger, dan alhamdulillah sudah dapat restu," katanya, Rabu (16/7/2025).

1. Alternatif

Pendaftaran di SMA Siger 3 Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Menurut Eva, SMA Siger disiapkan untuk menampung siswa yang tidak lolos seleksi di sekolah negeri atau mengalami putus sekolah.

"Harapannya sekolah Siger ini bisa jadi solusi untuk anak-anak kita yang tidak keterima di SMA negeri atau yang putus sekolah," ujarnya.

2. Ada SD dapat 5 murid baru

Ilustrasi sekolah. (Pexels.com/Max Fischer)

Eva mencontohkan salah satu sekolah yang akan dijadikan lokasi SMA Siger adalah SDN 1 Gedong Meneng, yang tahun ini hanya menerima lima murid baru.

"Bangunannya akan kita alihfungsikan. Selain SDN 1 Gedong Meneng, ada beberapa sekolah lain juga yang nanti dijadikan SMA Siger," jelasnya.

3. Sistem belajar pagi-siang

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat memantau MPLS. (IDN Times/Muhaimin)

Eva menyebut, bangunan sekolah yang dialihfungsikan akan dibangun hingga tiga lantai untuk menyesuaikan kebutuhan SMA. "Kalau sekarang masih dua lantai. Nanti kita tambah jadi tiga lantai karena SMA kan butuh lebih banyak ruangan," ujarnya.

Soal sistem belajar, ia menjelaskan untuk sementara siswa masih masuk pagi semua. Tapi ke depan, jadwal akan dibagi dua shift.

"Tahun ini semua masih pagi. Tahun depan kalau bangunannya sudah jadi, kelas 1 masuk pagi, kelas 2 dan 3 masuk siang," tuturnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us