Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Ajak Pengusaha Wisata Ikut Dongkrak PAD Kota Bandar Lampung

Keuangan dari naiknya pendapatan (https://pin.it/3c6wOPTPJ)
Intinya sih...
  • Dorong tertib perizinan dan keadilan fiskal
  • Kontribusi usaha untuk warga
  • Ingatkan soal risiko penutupan

Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota Bandar Lampung mengajak seluruh pelaku usaha wisata, untuk turut memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Tempat wisata itu kan mengangkat nama Kota Bandar Lampung. Tapi jangan lupa, semua ada aturannya. Harus ada kontribusinya untuk pemerintah,” kata, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, Kamis (3/6/2025).

1. Dorong tertib perizinan dan keadilan fiskal

ilustrasi perizinan dan legalitas (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi perizinan dan legalitas (pexels.com/Mikhail Nilov)

Eva menyampaikan kekhawatirannya terhadap sejumlah destinasi wisata yang belum jelas status perizinannya. Ia mengingatkan perizinan usaha tidak hanya cukup dari lingkungan atau aparat kelurahan dan RT.

“Kalau misalnya sudah izin ke lurah dan RT, tapi belum ada izin dari pemerintah, itu belum sah. Pemerintah harus tahu, karena ada undang-undangnya,” tegasnya.

2. Kontribusi usaha untuk warga

Ilustrasi berbagai sumber energi bersih seperti tenaga surya, angin, dan kontribusi pekerja profesional. Energi hijau jadi masa depan Indonesia. (Foto: Freepik)

Menurut Eva, kontribusi dari sektor pariwisata akan berdampak langsung pada peningkatan fasilitas publik, terutama infrastruktur yang mendukung akses ke objek wisata.

“Kalau kita dapat bantuan, misalnya 20 miliar, kita bisa perbaiki jalan ke Kampoeng Vietnam. Wisatawan senang, pelaku usaha juga untung. Semua diuntungkan,” ujarnya.

3. Ingatkan soal risiko penutupan

IMG-20250702-WA0006.jpg
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat diwawancarai. (IDN Times/Muhaimin)

Eva juga menyinggung kemungkinan tindakan tegas jika pelaku usaha tidak mematuhi regulasi yang berlaku. Ia menegaskan, pemerintah bisa saja menutup tempat usaha jika tidak sesuai aturan.

“Kalau nanti kita tutup permanen, mereka enggak bisa usaha. Jadi mari kerja sama, demi kepentingan bersama,” ujarnya.

Meski begitu, Eva tetap memberikan apresiasi kepada pelaku usaha yang sudah menjalankan kewajibannya dan berkontribusi positif bagi kota.

“Bunda terima kasih kepada penggiat usaha yang sudah membantu mengangkat nama Kota Bandar Lampung. Tapi kita harus balance, ada kontribusi juga untuk pemerintah,” ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us