Pemilu 2024 di Lampung, 8.568 Personel Gabungan dan Siber Disiagakan

Helmy mengatakan, petugas Polda Lampung dan jajaran akan didukung personel gabungan sebanyak 1.855 personel dari TNI, Basarnas, Satpol-PP hingga instansi pemerintah setempat.

Selain itu, pihaknya juga akan mengerahkan pasukan siber guna antisipasi dan penanganan bentuk pelanggaran di dunia maya semacam hoaks, black campaign hingga kampanye negatif lainnya. Sekaligus memetakan pergerakan bentuk kampanye di media sosial bersama Bawaslu dan KPU Lampung.

"Pemilu 2024 mendatang diperkirakan lebih kompleks dari Pemilu sebelumnya, tentunya, menyangkut pada digelarnya Pemilu dilakukan secara serentak dengan waktu yang berdekatan, diantaranya Pilpres, Pileg, hingga Pilkada," tukas dia.

Helmy menambahkan, kesiapan pihak keamanan membuktikan negara hadir di tengah masyarakat, untuk mengamankan berbagai tahapan Pemilu 2024 mendatang. Oleh karenanya, ia meminta kepada masyarakat Lampung agar berperan aktif dalam menyukseskan tahapan Pemilu mendatang.

"Dengan menjaga kondusifitas lingkungan terkecil, hingga pemilu dapat berjalan aman dan damai," imbuhnya.

Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Iskardo P Panggar mengatakan, black campaign atau hoaks menjadi perhatian dalam pengawasan selama masa kampanye pemilu.

"Kita harap ada kesadaran dari masyarakat tidak adanya isu pembelahan di masyarakat, misalnya ada akun seruan isu SARA langsung lapor ke Polri langsung take down," ucapnya.

Pihaknya juga akan mengawasi akun-akun media sosial peserta Pemilu didaftarkan ke KPU. "Setiap peserta Pemilu wajib mendaftarkan akun resmi," tandas Iskardo.