Pemilik Rumah Pasrah Harta Benda Habis Dilalap Si Jago Merah

Bandar Lampung, IDN Times – Tatapan mata Tedi tampak kosong. Ia tak berhenti memandangi puing-puing sisa kebakaran melanda kediamannya berlokasi di di Jalan KH Mas Mansur, RT 12, LK 1, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, Rabu (26/8/2020).
Saat kejadian kebakaran melanda rumahnya, Tedi sedang beraktivitas di tempat lain. Di rumah hanya ada anaknya.
"Kami gak sempat menyelamatkan harta dan benda. Api cepat sekali merambat, mulai dari dapur, ruang keluarga hingga bagian depan rumah,” ucapnya lirih
1. Sumber api diduga dari kulkas yang meledak
Tedi selaku pemilik rumah memerkirakan, api membakar rumahnya dipicu dari kulkas yang meledak. "Sebelum kebakaran, kulkas kami sempat meledak, terus langsung merembet kemana-mana," jelasnya.
Camat Enggal, Samsu Rijal yang berada di lokasi kejadian kebakaran menerangkan, api dari rumah Tedi sempat membesar sekira pukul 09.00 WIB. “Sempat warga panik karena posisi rumah di permukiman ini jaraknya berdekatan. Tapi bisa diatasi petugas damkar,” terangya.
2. Penyebab kebakaran ranah kepolisian
Sekretaris BPBD Bandar Lampung, M Rizki, menyatakan, penyebab kebakaran yang terjadi di Jalan KH Mas Mansur, RT 12, LK 1, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung masih dalam tahap penyelidikan. “Itu kewenangan dari kepolisian,” ujarnya.
Ia menambahkan, merujuk keterangan pemilik rumah, kebakaran bermula dari ledakan kulkas di dapur. Rizki menyatakan, keterangan itu dapat dijadikan dasar penyelidikan pihak kepolisian saat olah tempat kejadian perkara (TKP).
3. BPBD kerahkan 13 unit Damkar
BPBD Bandar Lampung mengerahkan 13 unit pemadam kebakaran guna memadamkan kobaran api membakar satu unit rumah. Dikerahkan juga 52 personel Damkar.
Sekretaris BPBD Bandar Lampung, M Rizki, menjelaskan, personel Damkar bergegas menuju lokasi pascamenerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 09.00 WIB. Kobaran api sempat membumbung tinggi hingga sempat menimbulkan kepanikan warga di lokasi kejadian.
Saat api sudah padam sekitar pukul 10.00 WIB, sejumlah anggota keluarga mencari barang-barang yang masih bisa diselamatkan.