Pembunuh Ibu Kandung di Lampura Jalani Observasi di RSJ Lampung

11 Okt 2022, 19:19 WIB

Tersangka pembunuhan ibu kandung di Desa Tanjung Iman, Blambangan Pagar, Kabupaten Lampung Utara, Saripudin (30) menjalani observasi di RSJ Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Lampung Utara, IDN Times - Tersangka pembunuhan ibu kandung di Desa Tanjung Iman, Kecamatan Blambangan Pagar, Kabupaten Lampung Utara, Saripudin (30) menjalani observasi di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung, Kabupaten Pesawaran.

Hal itu disampaikan Kasatreskrim Polres Lampung Utara, AKP Eko Rendi Oktama. Tujuannya, untuk memastikan kondisi kejiwaan tersangka Saripudin, tega menggorok leher korban Maibah notabene ibu kandungnya menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis golok.

"Tersangka S sudah kita bawa untuk observasi di RSJ, kunjungan tiba kemarin sore dengan pengawalan ketat petugas kami," ujarnya kepada IDN Times, Selasa (11/10/2022).

1. Proses observasi kurang lebih berlangsung 14 hari

Tersangka pembunuhan ibu kandung di Desa Tanjung Iman, Blambangan Pagar, Kabupaten Lampung Utara, Saripudin (30) menjalani observasi di RSJ Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Eko melanjutkan, proses observasi terhadap tersangka tindak pidana pembunuhan tersebut kurang lebih akan berlangsung selama 14 hari. Tentunya, bakal mendapatkan pengawasan ketat dari petugas medis RSJ dan pihak kepolisian setempat.

Menurutnya, hasil observasi kejiwaan ini juga bakal menentukan arah tindakan hukum bakal dipersangkakan kepada Saripudin, dalam proses penanganan perkara di pihak kepolisian hingga tahap persidangan.

"Hasilnya belum keluar, kemungkinan paling lama 14 hari. Nanti akan kami sampaikan kembali perkembangannya," imbuh Kasatreskrim.

2. Tersangka sudah berada di ruang observasi

Tersangka pembunuhan ibu kandung di Desa Tanjung Iman, Blambangan Pagar, Kabupaten Lampung Utara, Saripudin (30) menjalani observasi di RSJ Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Humas RSJ Provinsi Lampung, David membenarkan tersangka Saripudin telah menjalani perawatan observasi kejiwaan di rumah sakit setempat, Senin (11/10/2022) sekitar pukul 14.00 WIB. Selain itu, pria 30 tahun tersebut juga sudah berada di ruangan observasi.

"Pelaksanaan observasinya kurang lebih selama 14 hari, dengan dilakukan pemeriksaan kesehatan jiwa seperti tes psikologi dan tes-tes lainnya. Perilaku dia juga akan diamati selama menjalani observasi," ucapnya.

Berdasarkan laporan sementara petugas medis, Saripudin hingga kini memperlihatkan kondisi kejiwaan cukup tenang. "Tapi tentu proses observasi masih panjang ada serangkaian tes, nanti kita lihat saja hasilnya seperti apa," sambung dia.

3. Belum pernah dirawat di RSJ Lampung

Pemprov Lampung mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) RSJ Daerah Provinsi Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Merujuk catatan rumah sakit, David menambahkan, tersangka Saripudin diketahui belum atau tidak memiliki rekam medis pernah menjalani rawat inap maupun rawat jalan di RSJ Provinsi Lampung.

"Tidak ada, jadi yang bersangkutan baru dirawat kali ini (di RSJ Provinsi Lampung)," tandas dia.