Pelabuhan Bakauheni Terendam Banjir, ASDP Soroti Sampah dan Drainase

Intinya sih...
- Hujan deras genangi Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan
- Banjir merendam loket tiket dan dermaga eksekutif, hambat aktivitas penyeberangan
- ASDP segera perbaiki sistem drainase dan tambah jebakan sampah di saluran air
Lampung Selatan, IDN Times – Hujan deras yang melanda wilayah Lampung Selatan pada Minggu (4/5/2025) dini hari menyebabkan Pelabuhan Bakauheni tergenang air. Dari video yang beredar, terlihat banjir merendam hampir seluruh area pelabuhan, mulai dari loket tiket hingga dermaga eksekutif.
Air setinggi betis orang dewasa menghambat aktivitas kendaraan dan penumpang yang hendak menyeberang ke Merak.
"Waduh, Pelabuhan Bakauheni banjir, gimana ini Mbak Jihan (Wagub Lampung)," kata orang di dalam video tersebut.
1. Sampah jadi penyebab utama
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin mengatakan, air lambat surut akibat saluran drainase yang tersumbat. Ia mengakui banyaknya sampah yang terbawa ke saluran air menyebabkan air tidak langsung mengalir ke laut.
"Memang hujan tadi pagi cukup deras. Tapi yang jadi masalah utama adalah sampah yang menyumbat drainase. Itu yang bikin air naik cepat dan lama surutnya," ujarnya.
2. Janji perbaikan sistem drainase
Syamsudin menyebut, pihaknya segera melakukan evaluasi dan pembenahan sistem drainase. Salah satunya dengan menambah jebakan sampah di saluran air dan memperlebar drainase yang sudah ada.
“Ke depan kami akan tambah saluran air dan pastikan ada penyaring sampah sebelum masuk ke area pelabuhan,” katanya.
3. Sempat terganggu
Kepala KSKP Bakauheni, AKP Firman Widyaputra mengatakan, banjir sempat mengganggu aktivitas pelabuhan namun kini kondisi sudah berangsur normal.
“Iya tadi pagi memang sempat menggenangi seluruh area pelabuhan. Saat ini sudah surut,” katanya.