Bandar Lampung, IDN Times - Seperti misteri langkanya minyak goreng kemasan beberapa waktu lalu. Kini kelangkaan beralih pada minyak goreng curah.
Hampir semua toko kelontong di Pasar Pasir Gintung tidak menjual minyak goreng curah. Salah satunya pedagang di toko grosiran Restu.
Ia mengatakan, harga eceran tertinggi (HET) disebutkan oleh pemerintah untuk minyak goreng curah tak sama dengan di lapangan.
“Minyak kita tidak jual, daripada dimarah Pak Menteri kan, disuruhnya 14000 untuk minyak curah. Tapi sampai pasar ya harganya lebih tinggi, 24-30 ribu perkilonya. Kalau tetap 14 rugi ya rugi di kita,” kata Restu ketika diwawancara di kiosnya, Sabtu (2/4/2022).