Pesawaran, IDN Times - Pasangan suami istri (pasutri) asal Lampung dikabarkan turut menjadi korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang di Jawa Tengah, Mbah Slamet (46) talah meninggalkan kediaman di Kabupaten Pesawaran sejak 1 tahun lalu.
Pasutri tersebut Irsyad (44) dan Wahyu Triningsih (41) warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran. Kedua korban pergi berdalih merantau karena mendapatkan pekerjaan mengajar di wilayah Jawa Tengah.
"Di sana (Jawa Tengah) mereka katanya dapat kerjaan, kurang jelas juga apa, tapi katanya ngajar kursus gitulah dibayar per jam. Ya setelah itu mereka pamit," ujar Helmi, kakak kandung Irsad saat dimintai keterangan, Kamis (6/4/2024).