Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Awak media mengambil gambar Slamet Tohari yang dikeler oleh Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto di lokasi kejadian. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Bandar Lampung, IDN Times - Polisi mengonfirmasi dua di antara sejumlah korban pembunuhan dukun pengganda uang di Jawa Tengah, Mbah Slamet (46) merupakan pasangan suami istri (Pasutri) warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membenarkan informasi tersebut. Dikatakan, bahwa kedua korban atas nama almarhum Irsyad dan sang istrinya Wahyu Triningsih.

"Iya benar, ada dua warga kita (Lampung) pasangan suami istri asal Kabupaten Pesawaran diduga ikut menjadi korban pembunuhan berantai Mbah Slamet di Jawa Tengah," ujarnya saat dimintai keterangan, Rabu (5/4/2023).

1. Polda Lampung bakal bantu penyidikan dari Polda Jawa Tengah

Slamet Tohari, seorang dukun pengganda uang di Banjarnegara saat dikeler ke lokasi kejadian. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Terkait identifikasi sementara ini, Pandra mengungkapkan, Polda Lampung bakal membantu Polda Jawa Tengah penyelidikan kasus tersebut. Termasuk menelusuri sanak keluarga kedua korban di Kebupaten Pesawaran.

"Sudah ya, kami sudah berkordinasi dengan Polda Jawa Tengah, yang jelas kita akan membantu proses penyidikan perkara ini," imbuhnya

Selain itu, Polda Lampung juga telah berkoordinasi dengan Polres Pesawaran dan pemerintah kabupaten setempat, untuk melakukan pendekatan dengan keluarga korban. "Saat ini, Forkopimda sedang melakukan pendekatan dan peninjauan dengan keluarga korban," sambung Pandra. 

2. Polisi rencanakan pengambilan sample DNA

Editorial Team