Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemkot Metro Gelar Pasar Tani Metro Bahagia di Lapangan Rejomulyo
Pemkot Metro Gelar Pasar Tani Metro Bahagia di Lapangan Rejomulyo (Dok.Pemkot Metro)

Intinya sih...

  • Pasar Tani Metro Bahagia menjadi pusat layanan publik terpadu

  • Partisipasi anak-anak disabilitas dan pembagian bibit gratis untuk mendorong UMKM

  • Pasar Tani juga memperingati Hari Pangan Sedunia dengan Gerakan Selamatkan Pangan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Metro, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro kembali menggelar Pasar Tani Metro Bahagia di Lapangan Rejomulyo. Agenda rutin dua kali sebulan ini berlangsung meriah dan menjadi ruang interaksi warga sekaligus penggerak ekonomi lokal.

Kegiatan dibuka dengan senam pagi bersama komunitas Lansia LLI, Klub Jantung Sehat (KJS), dan PWRI. Sejak pagi, peserta antusias mengikuti rangkaian acara sebelum berbelanja hasil tani langsung dari petani.

1. Ajak warga mencintai dan mengolah pangan lokal

Pemkot Metro Gelar Pasar Tani Metro Bahagia di Lapangan Rejomulyo (Dok.Pemkot Metro)

Ketua TP PKK Kota Metro, Eni Sumiyati Bambang, menyebutkan pasar tani tak sekadar tempat transaksi, tapi juga pusat layanan publik terpadu.

“Ada pelayanan kesehatan, kependudukan, perizinan, posyandu hewan, perpustakaan keliling, pembayaran pajak, hingga donor darah. Ini bentuk jemput bola untuk masyarakat,” jelasnya, Minggu (19/10/2025).

Eni mengatakan, TP PKK Metro juga berkolaborasi dengan DKP3 melalui kegiatan KIE bertajuk Gencar Pangan Lokal untuk mengajak warga mencintai dan mengolah pangan lokal seperti singkong, ubi-ubian, hingga talas yang kaya gizi.

2. Ada partisipasi anak-anak disabilitas dan pembagian bibit gratis

ilustrasi pasar lokal Eropa (freepik.com/DC Studio)

Pelaksana Teknis (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Metro, Kusbani, mengapresiasi semaraknya acara ini. Ia menilai pasar tani menjadi langkah konkret menjaga stabilitas harga dan mendorong UMKM.

“Masyarakat sangat antusias. Bahkan ada partisipasi anak-anak disabilitas dan pembagian bibit hortikultura gratis,” ujarnya.

Pihaknya berharap, kegiatan tersebut mampu memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong menjaga kesejahteraan bersama.

3. Sekaligus memperingati Hari Pangan Sedunia

Ilustrasi pasar (Pexels.com/Ricky Esquivel)

Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Kota Metro, Pipi Puspitasari, mengatakan acara ini juga memperingati Hari Pangan Sedunia. DKP3 bersama PKK, FOI, dan kecamatan membagikan 500–1.000 bibit cabai gratis di setiap acara, dengan target 2.000–5.000 bibit per bulan. Selain itu, ada Gerakan Selamatkan Pangan lewat pembagian buah potong gratis untuk mengajak masyarakat tidak boros pangan.

Menurutnya, Teras Pangan Lokal juga menjadi daya tarik dengan demo masak berbahan lokal seperti ubi ungu dan pameran produk UMKM. Pekan depan, DKP3 akan membagikan banner kampanye Stop Boros Pangan ke restoran-restoran Kota Metro untuk mendukung pengurangan limbah makanan.

“Pemborosan pangan sering terjadi dari hal kecil, seperti sisa nasi. Kalau dikalikan jutaan orang, dampaknya besar. Mari mulai dari mengambil makanan secukupnya, menghabiskan, dan mendonasikan bahan pangan layak konsumsi,” kata Pipi.

Editorial Team