Bandar Lampung, IDN Times - Simulasi antisipasi dan penanganan bencana seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran semestinya wajib didapatkan oleh semua masyarakat, termasuk siswa sekolah.
Beberapa sekolah di Kota Bandar Lampung ternyata baru menerapkan pelatihan dan simulasi bencana sebanyak satu kali tiap tahunnya. Apalagi dua tahun kebelakang selama pandemik COVID-19 sekolah meniadakan agenda tersebut dikarenakan pembelajaran dilakukan secara online atau jarak jauh (PJJ).
Kepala SMAN 9 Bandar Lampung, Linda Krisnawati mengatakan untuk tahun ini, sekolahnya akan kembali mengadakan pelatihan dan simulasi bencana gempa bumi dan kebakaran.
“Untuk SOP bencana itu kami sebenarnya rutin melaksanakan pelatihan dan praktik tiap tahunnya. Tapi karena pandemik kemarin 2 tahun tidak kami lakukan. Tapi Insya Allah karena anak-anak sudah mulai belajar lagi 100 persen, dalam waktu ke depan kami akan melaksanakannya lagi,” jelasnya, Kamis (13/10/2022).