Pamit Main, Bocah 8 Tahun Tewas Mengapung di Kolam Bekas Galian Tanah

Intinya sih...
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan
Mulanya bermain di tepi kolam
Dinyatakan meninggal dunia oleh bidan desa
Lampung Selatan, IDN Times - Seorang bocah perempuan berusia delapan tahun ditemukan meninggal dunia mengapung di kolam bekas galian tanah Dusun Ringsin Sari, Desa Bangunan, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan.
Korban berinisal AL (8) merupakan warga desa setempat kini telah diserahkan petugas kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
"Ya, korban ini ditemukan mengambang di atas kolam galian tanah kedalaman sekira 1,5 meter bersama sepupunya," ujar Kapolsek Palas, Iptu Suyitno saat dikonfirmasi, Sabtu (5/7/2025).
1. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan
Berdasarkan hasil penyelidikan, Suyitno mengungkapkan, jenazah AL sudah dilakukan visum luar oleh tim medis Puskesmas Palas. Hasilnya, disimpulkan tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan.
Di samping itu, pihak keluarga korban juga menerima insiden menimpa korban AL sebagai musibah dan meminta tidak dilakukan tindakan proses hukum maupun autopsi.
"Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi dan menandatangani surat tersebut. Di lokasi kolam bekas galian, ini sudah dipasang garis polisi," katanya.
2. Mulanya bermain di tepi kolam
Lebih lanjut Suyitno mengungkapkan, peristiwa dialami korban AL terjadi Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 12.30 WIB. Waktu itu, bocah perempuan ini diketahui bermai bersama sepupunya berinisal IL di sekitar kolam bekas galian tanah setempat.
Selang beberapa waktu, kakak korban Ahmad Rivail mencari keberadaan adeknya. Namun alangkah terkejutnya, ia mendapati AL dan sepupunya sudah terlentang mengambang di tengah-tengah kolam tersebut.
"Kakak korban langsung secara spontan melompat dan berenang di kolam bekas galian tersebut. Lalu membantu sepupunya berumur 10 tahun, setelah itu adeknya untuk dibawa ke atas kolam sembari berteriak," ungkap Kapolsek.
3. Dinyatakan meninggal dunia oleh bidan desa
Seiring teriak kakak korban, Suyitno melanjutkan, saksi warga lainnya Sarip (45) langsung membantu mengangkat kedua bocah tenggelam tersebut dari kolam ke atas galian tanah. Kemudian ayah korban datang bersama keluarganya dan langsung dibawa ke bidan desa.
"Di bidan desa ini, korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Keluarga Korban langsung membawa AL ke rumah duka," kata dia.