Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250920_163220.jpg
Polisi menangkap pelaku premanisme di jalan lintas Terbanggi Besar, Lampung Tengah. (IDN Times/Istimewa).

Intinya sih...

  • Penangkapan pelaku pemalakan disertai pengancaman

  • Modus lempar telur ke kaca depan sopir

  • Residivis empat kali kasus premanisme

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Tengah, IDN Times - Preman menangis hingga teriak histeris saat ditangkap dan digelandang aparat kepolisian di Jalan Lintas Sumatera, Kampung Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.

Berdasarkan video amatir diterima IDN Times, seorang pria nampak berhasil dilumpuhkan oleh tiga anggota kepolisian berseragam preman. Kegiatan penangkapan berlangsung di pinggir jalan lintas itu berhasil direkam oleh seorang pengendara pada dini hari.

Meski sempat meronta-ronta hingga berteriak dan menanggis histeris, anggota kepolisian berhasil menggelandang pria mengenakan kaus dan celana pendek tersebut.

"Terbanggi, Terbanggi yang sering mintain duit kena Buser dia. Barusan banget, barusan banget teriak-teriak nangis dia," ucap perekam video dari dalam kendaraan dikemudikannya tersebut.

1. Penangkapan pelaku pemalakan disertai pengancaman

Pelaku Agung kini telah ditangkap petugas Polsek Terbanggi Besar. (DOK. Polsek Terbanggi Besar).

Merespons video penangkapan beredar tersebut, Kapolsek Terbanggi Besar, AKP Dailami membenarkan adanya kegiatan penegakan hukum dilakukan oleh personel Unit Reskrim Polsek setempat, Sabtu (20/9/2025) dini hari.

Penangkapan itu dilakukan terhadap Agung (24) warga Desa Terbanggi Besar merupakan pelaku pemalakan disertai upaya peancaman menggunakan senjata tajam (Sajam).

"Benar, kegiatan ini setelah kami menerima laporan masyarakat, adanya kegiatan premanisme banyak dialami sopir-sopir kendaraan muatan saat melintasi wilayah Terbanggi Besar," ujarnya dikonfirmasi, Sabtu (20/9/2025).

2. Modus lempar telur ke kaca depan sopir

Kapolsek Terbanggi Besar, Iptu Dailami. (Dok. Polsek Terbanggi Besar).

Berdasarkan hasil penyelidikan, Dailami mengungkapkan, pelaku Agung melancarkan aksi pemalakan dengan modus mulanya melempar telur ke arah kaca depan kendaraan, untuk menghentikan laju truk atau mobil muatan.

“Jadi setelah pandangan sopir terganggu dan kendaraan berhenti, pelaku ini langsung menghampiri sopir untuk meminta uang atau memaksa dan mengancam mengambil barang-barang milik korban,” ungkapnya.

Pelaku Agung disebut merupakan residivis sudah empat kali keluar masuk penjara atas persangkaan kasus serupa. "Kami masih memburu empat rekan pelaku lainnya yang diduga ikut terlibat dalam aksi premanisme ini," tegas dia.

3. Giatkan patroli cegah premanisme

Polisi menangkap pelaku premanisme di jalan lintas Terbanggi Besar, Lampung Tengah. (IDN Times/Istimewa).

Dalam upaya penangkapan tersebut, Dailmai menambahkan, petugas kepolisian turut mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone milik korban sopir. Pelaku dan hasil kejahatannya kini telah ditahan di Mapolres Terbanggi Besar.

Selain itu, kepolisian setempat juga menegaskan bakal mencegah hingga memberantas praktik premanisme terjadi di wilayah hukum setempat. Salah satunya dengan meningkatkan kegiatan patroli pada jam-jam rawan.

"Kami akan mengaktifkan kembali pos pengamanan di Simpang Terbanggi Besar. Ini untuk meminimalisir bahkan mencegah aksi premanisme kembali terjadi,” kata kapolsek.

Editorial Team