Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Program Isi Piringku bertujuan mengedukasi masyarakat supaya memahami bagaimana porsi makan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi. (Dok. AQUA Tanggamus).

Tanggamus, IDN Times - Pola makan tidak baik menyebabkan kondisi gizi kurang salah satu pemicu terjadinya stunting pada anak. Menyikapi hal itu diperlukan suatu strategi dan kerja sama seluruh pihak untuk mendukung peningkatan pola makan dan minum yang baik terutama untuk anak-anak usia dini.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pabrik AQUA Tanggamus, Asep Mawan Ruswandi. Merujuk hal  itu, Danone Indonesia terus berkomitmen mendukung kesehatan anak-anak di Indonesia.

"Salah satu program untuk mencegah stunting adalah Program Isi Piringku yang telah berjalan sejak 2017. Sudah dilaksanakan di 27 kabupaten/kota di 9 provinsi,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (13/6/2022).

Edukasi masyarakat memahami porsi makan tepat penuhi kebutuhan gizi

Global Planet

Asep menjelaskan, Program Isi Piringku bertujuan mengedukasi masyarakat supaya memahami bagaimana porsi makan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi. Isi Piringku adalah pengganti konsep 4 Sehat 5 Sempurna. Konsep lama tersebut kini tidak lagi mengakomodasi pemenuhan gizi seimbang.

Menurutnya, Program Isi Piringku tahun 2022 akan diperluas kepada para orang tua melalui kader posyandu dan PKK, yakni dengan memperkuat pengetahuan tentang gizi seimbang.

Pencegahan stunting dengan pendekatan keluarga juga disampaikan Rizki Yusrini Pohan selaku Health and Nutrition Senior Manager Danone Indonesia. Ia menjelaskan, pencegahan stunting harus dilakukan secara integratif.

Danone telah melakukan beberapa program dengan pendekatan keluarga. Cerdas sendiri edukasi gizi dan pola asuh untuk orang tua balita dan umum. Kita punya program untuk peningkatan pola hidup sehat dan bersih yang ditunjang oleh gizi seimbang," paparnya.

Isi Piringku telah bergulir sejak 2018

Editorial Team

Tonton lebih seru di