Operasi Tuhuk Krakatau 2024 Dimulai, Kawal Pengamanan WSL Krui Pro
- Kegiatan pengamanan WSL Krui Pro "Operasi Tuhuk Krakatau 2024" dimulai dengan apel gelar pasukan di Mapolres Pesisir Barat.
- Operasi berlangsung selama 8 hari dengan kegiatan deteksi, preventif, penegakan hukum, dan melibatkan 265 peselancar mancanegara dari 19 negara.
- Pengamanan dilaksanakan bersifat humanis dan penting untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang dapat berdampak terhadap citra Indonesia.
Pesisir Barat, IDN Times - Kegiatan pengamanan ajang surfing internasional World Surf League (WSL) Krui Pro "Operasi Tuhuk Krakatau 2024" dimulai. Operasi ditandai dengan apel gelar pasukan di Mapolres Pesisir Barat.
Karo Ops Polda Lampung, Kombes Pol Ardiansyah Daulay mengatakan, kegiatan apel pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Ops Tuhuk Krakatau 2024.
"Kegiatan ini juga wujud nyata sinergitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan dan mensukseskan WSL QS 5000 dan JSQ," ujarnya menyampaikan amanat Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, Senin (27/5/2024).
1. Operasi mengedepankan kegiatan deteksi hingga penegakan hukum
Ardiansyah melanjutkan, Operasi Tuhuk Krakatau 2024 digelar selama 8 hari ke depan tepatnya mulai 28 Mei-4 Juni 2024, dengan mengedepankan kegiatan deteksi, preventif, penegakan hukum, bantuan operasi, hingga security officer.
Kejuaraan selancar berskala internasional ini merupakan putaran QS 5000 dan junior Pro yang menarik perhatian dunia dalam beberapa tahun terakhir.
"Ajang ini diikuti atlet surfing kelas dunia seperti Gabriel Media asal Brazil yang merupakan juara dunia WSL 2 kali dan Rio Waida, peselancar Indonesia baru saja menembus kualifikasi championship tour," katanya.
2. Diikuti lebih dari 265 peselancar profesional
Lebih lanjut Ardiansyah menyampaikan, sebanyak 265 peselancar mancanegara dari 19 negara bakal saling berkompetisi dan mengadu kemahirannya masing-masing dalam kejuaraan tersebut.
"Pengamanan dilaksanakan bersifat humanis, tertentunya disertai kegiatan penegakan hukum guna mencegah gangguan selama acara," jelasnya.
3. Hadirkan dampak citra bangsa
Ardiansyah menambahkan, Ops Tuhuk Krakatau 2024 ini sangat penting untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dapat berdampak terhadap citra Indonesia, khususnya Lampung dan Kabupaten Pesisir Barat di mata dunia.
Selain itu, kesuksesan ajang tahunan ini dapat menjadi titik balik kebangkitan pariwisata hingga investasi di provinsi maupun kabupaten setempat. Oleh karenanya, para personel diminta untuk bekerja dengan maksimal.
"Polda Lampung dan Polres/Polresta jajaran siap memback up Polres Pesisir Barat, serta adanya BKO Mabes Polri dan TNI untuk mendukung pelaksanaan Ops Tuhuk Krakatau 2024," tandasnya.
