Ngeri! Warga Tanggamus Tewas Mengenaskan Akibat Serangan Gajah Liar

Intinya sih...
- Rumah semi permanen korban hancur akibat serangan gajah liar di Talang Badar Blok 3, Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong
- Korban Suarni (62) warga Muara Dua, Bandar Agung, Kecamatan Pembantu Suoh, Lampung Barat meninggal dunia
- Gajah liar masuk pemukiman warga dan meresahkan selama 5 hari sebelum mengamuk dan menghancurkan rumah korban
Tanggamus, IDN Times - Seorang warga di Talang Badar Blok 3, Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS), Kabupaten Tanggamus ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan akibat serangan gajah liar.
Berdasarkan video amatir diterima IDN Times, rekaman beredar menunjukkan kondisi rumah korban hancur dengan dinding papan yang terbongkar serta memperlihatkan isi rumah berantakan.
Masih dari rekaman berdurasi 1 menit 5 detik ini, terlihat potongan-potongan tubuh korban terpisah di beberapa lokasi di sekitar rumahnya.
"Ini kemungkinan anggota badan, semalam kejadian di Talang Badar," terdengar suara pria perekam video seraya mengarahkan kamera ponsel ke potongan jasad korban dan kondisi rumah yang telah hancur.
1. Satu korban tewas dan 1 rumah semi permanen hancur
Terkait peristiwa ini, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik membenarkan ihwal insiden maut tersebut. Kejadian ini terjadi di Blok 3 Talang Badar masuk dalam kawasan administrasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Senin (30/12/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.
Atas insiden serangan gajah ini, satu korban meninggal dunia ialah Suarni (62) warga Muara Dua, Bandar Agung, Kecamatan Pembantu Suoh, Lampung Barat.
"Benar, korban jiwa 1 orang meninggal dunia, kerugian materil sejumlah 5 juta akibat satu rumah semi permanen hancur," ungkapnya dikonfirmasi.
2. Akibat satu ekor gajah liar mengamuk
Berdasarkan keterangan saksi dan hasil penyelidikan petugas, Umi mengungkapkan, insiden ini bermula saat sekawanan gajah liar masuk ke pemukiman warga Blok 3 yang sudah beberapa hari ini meresahkan masyarakat setempat.
Kemudian warga bersama-sama berniat mengusir gajah-gajah tersebut dengan suara-suara petasan, tetapi kawanan gajah ini tetap berada di pemukiman dan perkebunan warga Blok 3 yang sudah berlangsung selama 5 hari terakhir.
"Sekitar pukul 05.00, saat itu seekor gajah mengamuk dan menghancurkan salah satu gubuk yang ditempati korban Suarni bersama keluarga," katanya.
3. Korban tak bisa melarikan diri karena sedang sakit
Saat gajah liar ini merusak rumah korban, Umi melanjutkan keluarga korban lainya terbangun dan lari menyelamatkan diri, akan tetapi korban Suarni tidak bisa berlari dikarenakan dalam keadaan sakit hingga akhir menjadi korban amukan gajah tersebut.
"Atas peristiwa ini, kami telah berkordinasi dengan pihak TNBBS dan mendatangi TKP, serta mengevakuasi korban meninggal," imbuh Umi.