2. Koalisi rakyat buat Arinal optimis

Cagub dan Cawagub Lampung Arinal Djunaidi (kiri) dan Sutono (kanan). (IDN Times/Muhaimin)

Calon Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, koalisi rakyat yang ia usung merupakan salah satu bentuk rasa optimis dirinya sudah dikenal oleh rakyat.

"Saya gunakan koalisi rakyat bisa terorganisir bisa menjalankannya dengan baik baik, makanya kita memerlukan koalisi-koalisi. Tidak banyak artinya kalau rakyat tidak kenal dan tidak suka sama saja, kalau rakyat suka saya berdiri sendiri insyaallah," katanya.

"Apalagi kalau diusung oleh partai koalisi saya kira memungkinkan. Perjalanan saya sudah 5 tahun di lapangan," tambahnya.

3. Zakat jadi usaha pengentasan kemiskinan

Arindal Djunaidi saat dimintai keterangan di Rumah Kayu. (IDN Times/Muhaimin)

Arinal mengatakan, salah satu programnya ada pengentasan kemiskinan melalui zakat. “Saya tidak bisa menjelaskan detailnya karena ini ada agama dan teknis yang lain, saya ingin membuktikan bahwa zakat itu sangat diperlukan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya berharap bisa mewujudkan program percepatan ketika nanti terpilih kembali menjadi Gubernur Lampung periode 2024-2029. “Saya ingin membuat percepatan bagaimana sampai ke masyarakat secara langsung,” ujarnya.

4. Nomor urut tidak berpengaruh

Deklarasi dari partai non parlemen mendukung Arinal-Sutoni. (IDN Times/Muhaimin).

Arinal mengatakan, dalam Pilgub nanti, nomor urut bukanlah sesuatu berpengaruh. "Saya tidak menganut kepercayaan yang irasional, mau nomor satu boleh, dua boleh. Yang terpenting hatinya harus dekat dengan rakyat," bebernya.

Ia meminta kepada seluruh pendukungnya untuk selalu kompak saat menghadapi Pilgub kali ini. “Jadi artinya partai pendukung dengan jumlah yang sudah kita sepakati dan karena tidak ada peraturan kalo pendaftaran harus diusung dengan sekian ribu jadi yang penting kompak,” ujarnya.

Baca Juga: Duet Arinal-Sutono di Pilkada Lampung 2024 Pakai Nama "Ardjuno"