Bandar Lampung, IDN Times - Indonesia merupakan salah satu negara dengan keragaman suku bangsa paling banyak di dunia. Tiap etnis bahkan memiliki budaya, karakteristik, kekhasan hingga bahasa daerahnya masing-masing.
Bahkan beberapa daerah memiliki aksara bahasanya sendiri sehingga dalam penulisannya tak menggunakan alfabet melaikan aksara bahasa tersebut. Salah satunya adalah Bahasa Lampung.
Bahasa Lampung cukup unik karena memiliki 20 aksara utama, 10 tanda baca, dan 12 anak huruf untuk disematkan di bagian atas, bawah atau samping aksara utama.
Sayangnya penggunaan bahasa daerah di Indonesia kian lama kian memudar. Masyarakat khususnya generasi muda saat ini jarang sekali menggunakan bahasa daerah di daerahnya sendiri.
Sekretaris Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Provinsi Lampung, Humaidi Elhudri mengatakan, krisis ini ternyata tak hanya dialami di Lampung saja melainkan hampir di berbagai daerah di Indonesia.
“Krisis bahasa daerah khususnya di kalangan anak muda ternyata tidak hanya di Lampung saja, pemerhati bahasa daerah di berbagai daerah di Indonesia termasuk Jawa pun memiliki krisis yang sama,” katanya pada IDN Times, Senin (2/9/2023).
