Bandar Lampung, IDN Times - Sungguh miris nasib para guru honorer di Kota Bandar Lampung. Insentif sebesar Rp250 ribu perbulan selama lebih dari dua tahun tidak dibayarkan. Padahal guru honorer sangat mengharapkan insentif telah belasan tahun lamanya mereka terima.
Ketua Persatuan Guru Honorer Murni Kota Bandar Lampung, Tupan menyampaikan, sudah sejak Juni 2020 guru honorer di Kota Tapis Berseri itu tidak mendapatkan insentif seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Insentif itu cair tiap semester 1.500.000, jadi kalau sebulan itu 250 (ribu). Semester satu 2020 itu cair insentifnya di bulan November. Nah kemudian untuk semester dua 2020 ini kami tunggu sampai Desember tidak cair. Sampai Juni tahun berikutnya 2021 juga tidak cair sampai hari ini,” katanya, Rabu (12/10/2022).
Sehingga setelah dihitung, total 5 semester insentif guru honorer Kota Bandar Lampung tidak cair. Tupan mengatakan PGHM selama ini masih terus bersabar namun, sudah dua tahun lamanya jika mereka tidak bergerak maka hal ini dikhawatirkan akan terus berlarut.