Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung mengamini pasokan dan kebutuhan minyak goreng tidak selaras. Kondisi itu ditengarai menjadi kendala utama ketersediaan minyak goreng di daerah setempat.
Kepala Disperindag Provinsi Lampung, Elvira Umihanni mengatakan, provinsi sejatinya membutuhkan pasokan minyak goreng sekitar 600 ribu liter per hari. Sementara untuk produksi kini hanya mampu mencakup sekitar 100 ribu liter per hari.
"Kondisi berujung banyak kelangkaan di sejumlah daerah. Apabila diasumsikan per kapita dan per harinya itu memang masih jauh, baik antara pasokan dan kebutuhan minyak goreng di Provinsi Lampung," ujarnya, Sabtu (19/2/2022).
