Minimarket Bandar Lampung Dibobol Terekam CCTV, Kerugian Rp17 Juta
Bandar Lampung, IDN Times - Aksi dua kawanan pembobol minimarket terekam kamera CCTV. Kejadian itu berlangsung pasca salah satu minimarket di Jalan Zulkarnain Sumbing, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung dibobol, Rabu (15/12/2021) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Berdasarkan rekaman CCTV diterima IDN Times, pelaku diperkirakan dua pria kompak mengenakan jaket bertutup kepala. Mereka telihat mengitari area dalam minimarket, seraya mengumpulkan sejumlah barang mulai dari rokok hingga sembako.
Akibat kejadian tersebut, pihak minimarket harus menanggung kerugian ditaksir mencapai Rp17 juta.
1. Pembobol masuk melalui atap minimarket
Salah satu karyawan minimarket mengatakan, pelaku diduga berhasil masuk dengan cara menjebol bagian atap. Pasalnya, aksi kedua pria itu sempat terekam kamera pengintai terpasang di beberapa sudut ruangan minimarket.
Menurutnya, aksi pembobolan tersebut pertama kali diketahui karyawan minimarket setempat yang hendak membuka toko di pagi hari.
"Macam-macam barang jualan yang hilang seperti rokok, parfum, susu, makanan dan minuman, sampai alat kosmetik dengan berbagai merk," ujar pria enggan disebutkan identitasnya tersebut.
2. Gudang penyimpanan berantakan
Sang karyawan turut menambahkan, para pelaku juga mengambil sejumlah barang terletak di dalam gudang penyimpanan. Mengingat, kondisi gudang juga didapati pagi hari dalam keadaan berantakan.
"Kalau pembobolan di minimarket kita baru kali ini, tadi teman juga kaget liat toko dalam keadaan acak-acak tidak karuan," ucap dia.
3. Kerugian diperkirakan Rp17 juta
Kapolsek Telukbetung Timur, Kompol Yana membenarkan ihwal peristiwa pembobolan minimarket tersebut. Pihaknya pun telah menerima laporan kepolisian dan langsung melakukan olah tempat perkara kejadian (TKP).
Selain itu, kepolisian juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian mulai dari rekaman CCTV hingga kerusakan material.
“Kalau dari penghitungan awal kemungkinan kerugian mencapai 17 juta, tentu akan kita tindaklanjuti. Rekaman pelaku juga sudah kami amankan," tandas Yana.
