Metro, IDN Times - Kemiskinan sejatinya bukan hanya persoalan rumah reyot, pekerjaan serabutan, pendidikan rendah, atau kesehatan yang terganggu. Lebih dari itu, kemiskinan merupakan masalah sosial yang kompleks, yang dapat dilihat dari banyak sisi, mulai dari kondisi ekonomi hingga keterbatasan akses terhadap kebutuhan dasar.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Metro, Arum Purbowati, menegaskan bahwa kemiskinan perlu dipandang secara objektif dengan menggunakan pendekatan kemampuan memenuhi kebutuhan minimum, yakni sebesar 2.100 kilokalori per orang per hari. Menurutnya, kemiskinan bukan semata-mata terlihat dari penampilan luar, melainkan dari sejauh mana seseorang mampu memenuhi kebutuhan paling mendasar untuk hidup layak.
“Dengan perspektif ini, angka kemiskinan yang dirilis BPS bukan hanya statistik semata, melainkan cerminan nyata tentang bagaimana masyarakat berjuang mempertahankan kualitas hidup mereka,” jelas Arum, Jumat (3/10/2025).